Menpera di Era Jokowi Diharapkan dari Kalangan Profesional

Sosok Menpera yang ideal adalah yang mengerti dan dapat membuat program perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Okt 2014, 12:02 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2014, 12:02 WIB
(Lip6 Siang) Jokowi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Property Watch (IPW) meminta Presiden terpilih, Joko Widodo mengangkat Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) yang mengerti dan dapat membuat program perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah haruslah dipegang oleh menteri yang paham betul akan persoalan. Sehingga masyarakat kecil juga dapat menikmati fasilitas tersebut," ujar Direktur IPW Ali Tranghanda dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti ditulis Sabtu (4/10/2014).

Menurutnya, tidak menjadi masalah siapapun yang menjadi menpera nanti baik dari kalangan profesional maupun politisi. Namun dia menekankan yang terpenting orang tersebut tidak menjadikan jabatan menteri untuk memperkaya diri sendiri ataupun Parpolnya.

"Yang cocoknya menjadi menpera dari profesional atau politik, itu kita serahkan Pak Jokowi, yang penting orang tersebut tidak menyalahgunakan jabatan. Namun, kalangan profesional mungkin lebih tepat dalam posisi ini," lanjutnya.

Sementara itu, salah satu Aktivis IPW, Ramadan menyatakan, Menpera sebaiknya berasal dari kelompok profesional. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah konflik kepentingan dalam jabatan.

"Sebaiknya dari kalangan profesional saja. Supaya partai tidak berkepentingan dalam program perumahan murah," kata dia.

Namun, ia menuturkan, sosok profesional bisa datang dari kalangan yang memang telah lama berkecimpung dalam dunia perumahan.

"Seperti dari asosiasi atau lembaga perumahan, pasti ada yang layak untuk menduduki jabatan Menpera. Sebab, sehari-hari para profesional yang berkecimpung di asosiasi atau lembaga tentu paham akar persoalan dan solusi untuk menyelesaikan persoalan perumahan di Indonesia," tandasnya. (Dny/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya