Liputan6.com, Jakarta - Dari 34 provinsi di Indonesia, hingga saat ini, telah ada 3 provinsi yang telah menetapkan besar Upah Minimum Provinsi atau UMP 2015. Provinsi tersebut antara lain, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat dan Maluku.
Direktur Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Wahyu Widodo mengatakan, provinsi lainnya belum menetapkan karena masih melakukan perhitungan di Dewan Pengupahan masing-masing daerah.
"Yang sudah keluarkan SK (Surat Keputusan) baru ada 3 provinsi. Sedangkan yang lain masih proses," ujar Wahyu saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantor Kemenakertrans, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2014)
Kenaikan besaran UMP dari ketiga provinsi yang telah melakukan penetapan tersebut berbeda-beda mulai dari 10 persen hingga 18 persen lebih.
Seperti untuk Kalimantan Tengah, besaran UMP 2015 telah ditetapkan melalui SK Nomor 29 Tahun 2014 per tanggal 25 Agustus 2014 yaitu Rp 1.896.367 atau naik 10 persen dari UMP 2014 yang sebesar Rp 1.723.970 dengan perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2015 sebesar Rp 2.254.000 atau meningkat 8 persen dari KHL 2014 sebesar Rp 2.087.000.
Provinsi kedua yang telah menetapkan UMP 2015 yaitu Sulawesi Barat melalui SK Gubernur GGH Tahun 2014 per tanggal 14 Oktober 2014 yaitu sebesar 1.655.500 atau meningkat 18,25 persen dari UMP 2014 yang sebesar Rp 1.400.000. Sedangkan besaran KHL-nya yaitu Rp 1.981.507 atau naik 3,23 persen dari KHL 2014 yang sebesar Rp 1.919.487.
Dan ketiga, Provinsi Maluku melalui SK Gubernur Nomor 228 Tahun 2014 per tanggal 16 Oktober 2014 yaitu sebesar Rp 1.650.000 atau meningkat 16,61 persen dari UMP 2014 sebesar Rp 1.415.000. Sedangkan besaran KHL 2015 sebesar Rp 2.197.450 atau meningkat 1,81 persen dari KHL 2014 sebesar Rp 2.158.469.
Untuk provinsi lain, diharapkan sudah dapat menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) sebelum 1 November 2015 agar pada tanggal tersebut semua provinsi dapat mengumumkan resmi.
"Kami masing tunggu sampai 1 November 2015, nanti akan diumumkan secara serentak UMP 2015," tandasnya. (Dny/Ahm)
3 Provinsi Tetapkan UMP 2015
Hingga kini baru tiga provinsi yang telah menetapkan besar UMP 2015.
diperbarui 24 Okt 2014, 15:00 WIBDiterbitkan 24 Okt 2014, 15:00 WIB
Dalam aksinya, buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta Tahun 2015 hingga 30 persen, (22/10/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Semringah, Pramono Anung-Rano Karno Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, Minta Warga Tunggu Keputusan Resmi
Viral Buka Sayembara Penangkapan Harun Masiku Berhadiah Rp 8 Miliar, Ini Penjelasan Menteri Ara
Miliarder Gautam Adani Kehilangan Rp 872,33 Triliun Imbas Tuduhan Kasus Suap
Tips agar Berat Badan Naik: Panduan Lengkap Menambah Berat Badan Secara Sehat
Toyota Celica Comeback, Siap Meluncur Tahun Depan
Quick Count PPI Pilwalkot Makassar, Data Masuk 90 Persen: Munafri-Aliyah Unggul Telak
7 Momen Duta Sheila On 7 di Mini Soccer Clash, Tak Sengaja Dislengkat Devina Karamoy
Sony bakal Rilis Handheld Gaming Setara Konsol PS5, Siap Tandingi Nintendo Switch?
Manchester United Temukan Kandidat Striker Baru dari Klub Papan Bawah Liga Inggris
Catat, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite Cs
Brasil Kenalkan RUU untuk Jadikan Bitcoin Cadangan Negara