Liputan6.com, Serang - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Provinsi Banten melakukan aksi menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) menjadi Rp 3,2 juta di depan gedung DPRD Provinsi Banten.
"1 tahun sampai 3 tahun buruh yang bekerja harus mendapatkan kenaikan upah 15 persen dari UMK dan 5 sampai 10 tahun buruh yang sudah bekerja mendapatkan kenaikan gaji 20 persen lebih dari UMK," kata sekretaris KSBSI Kabupaten Serang, sekaligus humas aksi, Trisnu, (17/11/2014).
Ratusan buruh tersebut akan menerobos masuk ke dalam gedung DPRD Banten. Tetapi terhalang oleh barikade polisi yang diterjunkan dari Polda Banten dan Polres Serang. Sehingga para buruh hanya berorasi di depan gerbang DPRD Banten.
"Buruh bersatu tak bisa dikalahkan. Buruh bersatu tak bisa dikalahkan," teriakan orator dari atas kendaraan komando menyemangati para pendemo.
Dalam orasinya yang dilakukan secara bergiliran, buruh Kabupaten Serang menuntut UMK sebesar 30 persen dari UMK sekarang. Tak berbeda, buruh Kabupaten Tangerang juga meminta kenaikan upah sebesar 30 persen.
Mereka juga meminta menghapus Jamsostek yang dipotong dari gaji karyawan dan outsourcing, "Agar persoalan setiap tahun terkait upah, komisi IV harus segera mendesak Gubernur membuat Pergub terkait dengan pengupahan," tegasnya. (Yandhi Deslatama/Gdn)
Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Kepung DPRD Banten
Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Provinsi Banten melakukan aksi.
diperbarui 17 Nov 2014, 14:41 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 14:41 WIB
Dalam aksinya, buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta Tahun 2015 hingga 30 persen, (22/10/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada HUT ke-79 TNI di Monas Hari Ini Sabtu 5 Oktober, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Ketahuilah, Ini Tipe Karyawan yang Dihindari Banyak Bos di Kantor!
Menikmati Akhir Pekan di Taman Wisata Gunung Pancar, Wisata Alam Menarik di Bogor
Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Sukses Jadikan UMKM Naik Kelas, Ansar Ahmad Lanjutkan Strategi Lejitkan Ekonomi Kepri
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian