Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah secara bertahap telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam rangka kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Penyaluran bantuan yang dilakukan pemerintah dilakukan melalui transfer langsung kepada masyarakat dengan melalui layanan uang elektronik.
Adapun penyaluran bantuan melalui transfer langsung ke masyarakat kurang mampu tersebut pertama kali dilakukan oleh Pemerintahan Brasil.
"Kita belajar dari Brasil, Presiden ingin lakukan penyaluran bantuan sosial ini mencontoh dari kesuksesan Brazil," kata Bambang di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Dengan penyaluran bantuan melalui transfer tunai tersebut, dikatakan Bambang, memiliki banyak kelebihan yang diantaranya pertama, bantuan bisa langsung tepat sasaran tanpa harus ada biaya-biaya tambahan lain.
Kedua, dengan hal itu maka secara otomatis akan meningkatkan akses keunagan masyarakat Indonesia yang hingga saat ini dikenal masih sangat kurang.
Ketiga, layanan penyaluran bantuan secara transfer langsung tersebut juga dapat mencegah tindak korupsi mengingat hal itu mampu memotong jalur penyaluran bantuan yang harus melalui beberapa birokrasi.
"jadi sekarang nomor telepon juga menjadi nomor rekening, dan kalau kita sudah transfer, para penerima bantuan bisa pergi ke kantor pos untuk mencairkan itu," jelas Bambang. (Yas/Ndw)
Salurkan Bansos, RI Ingin Contoh Kesuksesan Brasil
"Presiden Jokowi ingin lakukan penyaluran bantuan sosial ini mencontoh dari kesuksesan Brasil," kata Menkeu.
Diperbarui 26 Nov 2014, 11:18 WIBDiterbitkan 26 Nov 2014, 11:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Sekadar Mencegah Viral, Fokus Pengelolaan Kawasan untuk Mitigasi Konflik Orang Utan
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?