Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan memaksimalkan hasil-hasil penelitian para putra bangsa yang selama ini dilakukan masih dalam batas publikasi, yang belum masuk produksi dan komersialisasi.
Menteri Riset Tekhnologi‎ dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir mengungkapkan, masih ada 721 penelitian dari 2008 yang belum dapat fasilitas menuju proses implementasi.
Untuk menciptakan hilirisasi dari berbagai hasil penemuan tersebut, Kemenristek-Dikti mengaku akan memfasilitasi dengan mengundang para pengusaha di Indonesia untuk mengimplementasikan hal itu.
‎"Nanti saya akan mencoba melakukan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dan teknologi. Kami sedang usahakan kumpulkan para pengusaha untuk merealisasikan penelitian itu," kata Muhammad Nasir di Balai Kartini, Jakarta, Senin (1/12/2014).
Dirinya mengungkapkan dari total penelitian tersebut memang sebagian sudah dilakukan pematenan hasil penelitian, namun hal itu tidaklah cukup. "Percuma kalau dipatenkan tapi tidak berguna dari masyarakat seluruh Indonesia," ujar Natsir.
‎Minimnya realisasi hasil penelitian tersebut, menurut Natsir, salah satu faktornya adalah masih minimnya pendanaan. Penelitian tersebut masih mengandalkan dari APBN.
Nasir menuturkan, dana penelitian di Indonesia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang mampu menjadi negara maju. "Indonesia itu masih 0,08 dari PDB, sementara Jepang itu 2,8 persen, Amerika sudah di atas 3 persen," ucap Nasir. (Yas/Ahm)
Pemerintah Bakal Gandeng Pengusaha Optimalkan Hasil Riset
Menristek-Dikti, Muhammad Nasir menuturkan, ada 721 penelitian yang belum dapat fasilitas menuju proses implementasi sejak 2008.
diperbarui 01 Des 2014, 15:33 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 15:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Kue Lumpur Labu Kuning: Camilan Tradisional yang Lembut dan Lezat
Viral Ibu Dandan Tebal Saat Mau Melahirkan Jadi Sorotan, Demi Sambut Bayi
Makan Bergizi Gratis Dimulai Senin Besok, SPPG Halim Siapkan Menu Ayam Teriyaki-Tumis Wortel
Syarat jadi Wali itu Gampang Banget, Caranya Begini Kata Gus Baha
Alasan The Straits Times Masukkan Prabowo Subianto dalam Daftar 10 Pemimpin Bakal Berpengaruh di Tahun 2025
Resep Cilok Kenyal Empuk: Panduan Lengkap Membuat Jajanan Favorit
Makan Bergizi Gratis, PSI: Dapur Penyedia Makanan Makin Tingkatkan Kualitas
Diguyur Hujan Salju, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Tetap Berunjuk Rasa Tolak Penangkapan
Irigasi Premium Bendungan Pidekso Bikin Petani Wonogiri Punya 3 Kali Masa Tanam
VIDEO: Manchester United dan Bursa Transfer, Pemain Mana yang Berpotensi Dilego?
Transaksi Kripto Tembus Rp 556,63 Triliun dari 22 Juta Investor
11 Tips Menulis Resolusi Tahun 2025 yang Realistis dan Bikin Mudah Tercapai