Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan akan semakin agresif mendulang penerimaan pajak dari upaya ekstensifikasi, termasuk rencana membuka data nasabah bank yang mempunyai simpanan besar. Pasalnya basis pemilik rekening bank senilai Rp 2 miliar mengalami pertumbuhan.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Mardiasmo mengaku bakal segera menemui Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad untuk mendiskusikan tentang rencana membuka data nasabah bank.
"Mungkin habis ini (pengambilan sumpah jabatan), kita bisa minta ke Pak Muliaman Ketua Dewan Komisioner OJK supaya ada pertemuan bilateral. Karena pesan Pak Menteri Keuangan juga begitu," ucap dia yang baru mengambil sumpah jabatan Anggota Dewan Komisioner OJK di Gedung Sekretariat MA, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Menurutnya, pemerintah berharap mendapatkan kemudahan tersebut demi penerimaan pajak dari regulator lembaga keuangan OJK. Tentu saja tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (governance prudent).
"Selama ini Dirjen Pajak harus ke Menkeu, nah nanti bisa nggak langsung didelegasikan ke Dirjen Pajak. Nanti di OJK, saya berkaitan dengan komisioner yang mengurusi perbankan. Jadi nggak harus Menkeu atau Ketua OJK, tapi tetap lihat peraturan per Undang-undangan, melanggar nggak," terangnya.
Dia berharap, pertemuan bilateral antara Kemenkeu dan OJK dapat berlangsung segera mengingat penerimaan pajak ditargetkan bertambah sekira Rp 600 triliun dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekadar informasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan jumlah rekening dengan saldo di atas Rp 2 miliar hingga akhir Oktober 2014 mengalami peningkatan.
Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho dalam keterangannya menjelaskan, peningkatan jumlah rekening bersaldo tinggi tersebut sebesar 1,48 persen jika dibandingkan dengan bulan September 2014 (month on month/MoM).
"Dari sebanyak 195.824 rekening di bulan September 2014, menjadi 198.720 rekening di bulan Oktober 2014," kata Samsu.
Begitu pula dengan jumlah nominal simpanan, tumbuh sebesar 1,01 persen (MoM). Dari Rp. 2.268.424 miliar per akhir September 2014 menjadi Rp. 2.291.421 miliar per akhir Oktober 2014. (Fik/Ndw)
  Â
Wamenkeu Rayu Bos OJK Buka Data Nasabah Bank
Wamenkeu Mardiasmo bakal segera menemui Ketua OJK Muliaman Hadad untuk mendiskusikan tentang rencana membuka data nasabah bank.
diperbarui 13 Jan 2015, 15:52 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 15:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi 10 Krim Anti Aging yang Ampuh Melawan Tanda Penuaan
67 Orang Tewas dalam Tabrakan Black Hawk dan American Airlines, Trump Sibuk Cari Siapa yang Salah
Tips Bulking: Panduan Lengkap Menambah Massa Otot dengan Aman dan Efektif
Cara Membuat Pempek: Panduan Lengkap Meracik Hidangan Khas Palembang
7 Sabun Muka Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Bikin Wajah Bersih dan Sehat
Ini Kata CEO Meta dan Microsoft soal Pengembangan DeepSeek yang 10x Lebih Murah dari ChatGPT
Kemendagri Selidiki Dugaan Keterlibatan Aparat Desa dalam Kasus Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
4 Manfaat Kesehatan Rendaman Bawang Putih dan Madu, Catat Cara Membuatnya
Top 3 Islami: Lupa Baca Surah Pendek setelah Al-Fatihah Apa Sholatnya Sah? Yang Bilang Tasawuf di Atas Fiqih itu Ngawur Sekali Kata Gus Baha
Top 3: American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Blackhawk, Kecelakaan Terburuk di AS
15 Tips Presentasi yang Efektif untuk Memikat Audiens
Menko Airlangga: Stabilitas Nasional Kuat Jadi Landasan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia