Impor Bijih Besi China dari Indonesia Menurun

Impor bijih besi China dari Indonesia dan Filipina masing-masing tercatat turun hingga 70 persen sepanjang 2014.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 01 Feb 2015, 19:47 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2015, 19:47 WIB
 Impor Bijih Besi China dari Indonesia Menurun
Impor bijih besi China dari Indonesia dan Filipina masing-masing tercatat turun hingga 70 persen sepanjang 2014.

Liputan6.com, Beijing - Meski secara keseluruhan impor bijih besi China tercatat menguat, tapi volume impor bijih besi dari Indonesia justru tercatat menurun. Impor bijih besi China dari Indonesia dan Filipina masing-masing tercatat turun hingga 70 persen sepanjang 2014.

Mengutip laman Custom Today, Minggu (1/2/2015), impor bijih besi China dari negara lain seperti Rusia dan Venezuela juga masing-masing tercatat berkurang 40 persen.

Lebih dari itu, impor China dari Kanada untuk bijih besi juga anjlok hingga 23 persen. Sementara menurut data resmi yang dirilis pemerintah China, impornya dari Malaysia juga mengalami penurunan sekitar 18 persen.

Sebaliknya, impor bijih besi China dari Brasil, pemasok kedua terbesarnya, meningkat 10,3 persen mencapai 170,96 juta ton. Seperti dirilis lembaga bea cukai China, Selain Brasil, impor bijih besi dari Australia juga terdapat peningkatan yang cukup signifikan.

China tercatat melakukan impor 548,4 juta ton bijih besi atau meningkat 31,6 persen dari tahun sebelumnya. Australia memang eksportir bijih besi terbesar ke China.

Secara keseluruhan, China mengimpor 932 juta ton bijih besi atau meningkat sebanyak 13,8 persen dari tahun sebelumnya. Sejumlah perusahaan tambang di Australia meningkatkan pangsa pasarnya dari 50,9 persen pada 2013 menjadi 58,8 persen tahun lalu. (Sis/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya