Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengaku pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melanjutkan pembangunan Tanggul Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) untuk tahap I (A). Rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini.
"Tanggul A sudah tidak ada masalah lagi, ini yang sedang berjalan. Tanggul tersebut berbatasan dengan pantai dan akan dilaksanakan 2015," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya telah melakukan groundbreaking tanggul A atau tahap I pada Oktober 2014. Tanggul tersebut merupakan dinding penahan air atau banjir.
Kemudian pada rapat koordinasi menteri-menteri ekonomi Jokowi Desember lalu, megaproyek berlambang burung garuda itu memutuskan pengkajian ulang.
"Dalam rakor Menko diberi waktu tiga bulan untuk tanggul B dan C atau di luar pantai. Sedangkan tanggul A yang berbatasan dengan pantai wajib dibangun karena di sekitarnya sudah di bawah permukaan laut," terang dia.
Kata Dedy, tanggul atau dinding penahan air tersebut dibangun sepanjang 30 meter sebagai penanggulangan banjir. Pembangunan ini diperkirakan memakan anggaran Rp 12 triliun dan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI JAkarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Makanya ditinggikan 4 meter-6 meter oleh Kementerian PU dan Pemprov untuk penanggulangan tahap pertama termasuk sungai-sungainya. Tapi ini butuh anggaran Rp 12 triliun," pungkasnya. (Fik/Gdn)
Jokowi Lanjutkan Bangun Tanggul Raksasa Jakarta Tahap I
Tanggul atau dinding penahan air dalam proyek Giant Sea Wall akan dibangun sepanjang 30 meter sebagai penanggulangan banjir.
Diperbarui 09 Feb 2015, 19:13 WIBDiterbitkan 09 Feb 2015, 19:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Potret Aulia Rahman Basri, Kisah Epik Putra Kota Bangun yang Kini Bertarung di Pilkada Kukar
THR Pensiunan 2025 Cair Kapan? Ini Pengumuman dari Presiden Prabowo
Hajat Cepat Terkabul, Bolehkah Berdoa Pakai Bahasa Indonesia saat Sujud Sholat? Buya Yahya Menjawab
Plaza MINI dan JEC Eye Hospitals & Clinics Ajak Pengemudi Perhatikan Kesehatan Mata
Dedi Mulyadi Sebut Normalisasi Sungai Jadi Solusi Menggembirakan untuk Atasi Banjir di Jabar
Saaih Halilintar Ungkap Alasan Rumah Barunya Punya 12 Kamar Mandi dan 9 Kamar Tidur
Hari Ini Rabu 12 Maret 2025, Alex Pastoor dan Denny Landzaat Dijadwalkan Tiba di Jakarta
Ada Kelas Belajar Ngaji Gratis untuk Teman Tuli di Jatim, Rutin Setiap Kamis dan Minggu
Potongan Harga Tiket Kereta, Cara PT KA Bandung Ajak Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal
9 Resep Nastar Nanas Lembut dan Ngeprul, Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Satgas Pangan Blusukan ke Pasar Tradisional di Pemalang, Apa Temuannya?
Mana Lebih Baik, Sholat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam atau 2 Rakaat 1 Salam? Ini kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah