Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menargetkan rasio elektrifikasi 99,4 persen sampai 2024. Salah satu cara yang ditempuh oleh PLN untuk mencapai target tersebut adalah menggenjot pemasangan listrik pada wilayah pedesaan, yang saat ini rasio elektrifikasinya masih rendah. Pembangunan listrik perdesaan merupakan program Pemerintah yang pendanaannya diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Dikutip dari Rencana Usaha Penyediaan Listrik (RUPTL) 2015-2024, Minggu (15/2/2015), saat ini sebagian pembangunan listrik pedesaan juga dilakukan oleh Pemda melalui pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pembangunannya berupa jaringan distribusi berikut pemasangan dan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu. Hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan PLN.
Kebijakan yang diambil oleh Direktorat Jendral Ketenagalistrikan (DJK) dan PLN dalam pembangunan listrik desa untuk menunjang pencapaian rasio elektrifikasi 99,4 persen pada 2024 dengan melakukan hal sebagai berikut:
Pembangunan jalur keluar jaringan distribusi untuk mendukung evakuasi daya dari proyek Gardu Induk Baru atau Extension Trafo Gardu Induk.
Pembangunan jalur keluar jaringan distribusi untuk mendukung evakuasi daya dari pembangkit skala kecil baik Energi Baru Terbarukan (EBT) maupun pembangkit lainnya dan pembangkit mikro atau mini tenaga air.
Melistriki desa baru maupun desa lama yang sebagian dari dusun tersebut belum berlistrik, daerah terpencil dan daerah perbatasan.
Dimungkinkan pengadaan hybrid Pembangkit Listik Tenaga Surya (PLTS) dan hybrid PLTB19 yang sistemnya terhubung dengan grid PLN.
Selain itu, PLN juga akan melaksanakan program penyambungan listrik dan instalasi gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan daerah tertinggal. (Pew/Gdn)
Ini Strategi PLN Terangi Wilayah Pedesaan
PLN akan melaksanakan program penyambungan listrik dan instalasi gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan daerah tertinggal.
Diperbarui 15 Feb 2015, 18:12 WIBDiterbitkan 15 Feb 2015, 18:12 WIB
Sektor pelanggan bisnis akan menjadi andalan perusahaan untuk menggenjot penjualan listrik tahun 2015. Tampak jaringan listrik di kawasan Kota Tua sedang diperbaiki oleh petugas PLN, Jakarta, Selasa (27/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dugaan Intimidasi Band Sukatani, Propam Polri Periksa 6 Anggota Polda Jateng
5 Respons Mulai Ekonom, Parpol, hingga Luhut Terkait Danantara yang Bakal Diluncurkan Prabowo
Arti Fii Amanillah: Makna dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Potret Titi DJ di Masa Muda, Pesonanya Saat Jadi Model Cover Majalah Bikin Terpukau
Inspiratif, Penyandang Disabilitas Tuna Daksa Jadi Salah Satu Lulusan UT Jakarta di Wisuda Periode I Tahun 2025
Jelang Ramadan, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik Buat Tambahan THR
Calon Bos Besar yang akan Pimpin Danantara, Punya Rekam Jejak Panjang di Dunia Bisnis
Arti Ajojing, Mengenal Istilah Gaul Tahun 90-an yang Kembali Viral
Longsor di Bungbulang Garut, 1 Orang Ditemukan Tewas Usai Tertimbun Berjam-jam
Resep Kulit Dadar Gulung Sederhana yang Lembut dan Nikmat
VIDEO: Berani Berubah: Modal Lahan Kosong, Pria Sukses Bikin Wisata Petik Anggur Cuan Jutaan
Jokowi hingga SBY Hadiri Peluncuran Danantara di Istana, Masuk Struktur ?