Liputan6.com, Jakarta - Perum Perhutani mengaku bakal merambah bisnis daging untuk memperkuat kinerja perusahaannya. Bisnis di sektor daging menjadi pilihan mengingat hingga saat ini kebutuhan daging di Indonesia masih tercatat defisit dimana masih mengandalkan impor.
"Kita akan coba di daging, tapi ini masih rencana, baru awal," kata Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar di kantornya, Selasa (3/3/2015).
Mustoha mengungkapkan‎ untuk merambah bisnis tersebut Perum Perhutani akan menggandeng BUMN lainnya yang terbukti sudah memiliki pengalaman di lini bisnis daging tersebut.
Advertisement
Dalam rencananya, nantinya Perum Perhutani akan mengembangkan bisnis tersebut mellaui konsep intergrasi peternakan-kehutanan. Hal itu dilakukan mengingat para peternak juga masih sulit dalam pencarian lahan.
‎
"Perhutani ada area luas, dan kami sudah ada lahan," kata dia.
BUMN kehutanan ini merencanakan konsep sinergi peternakan-kehutanan ini dilakukan di seluruh area Perhutani di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Pada tahap awal, Perhutani menyediakan lahan seluas 5 ribu hektare di Jawa Tengah.
Mustoha mengaku ada dua perusahaan yang bakal diajak untuk bermitra dengan Perum Perhutani antara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau PT Berdikari (Persero). (Yas/Nrm)