Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku sangat mengapresiasi apa yang diusulkan oleh Direktur Utama PT Pindad (Perero) mengenai pembentukan induk usaha atau holding perusahaan BUMN di sektor pertahanan.
Namun begitu, Rini masih mengkaji apakah akan melakukan holding bagi perusahaan BUMN di sektor pertahanan atau holding perusahaan BUMN di sektor strategis.
"Apakah holding industri strategis atau holding industri pertahanan, ini yang sedang kita lihat apa-apa saja yang menjadi bagaian itu," kata Rini saat berbincang dengan Liputan6.com yang ditulis, Sabtu (21/3/2015).
Hal itu dikarenakan beberapa perushaan BUMN di industri pertahanan juga merupakan perusahaan BUMN yang masuk dalam industri strategis.
Saat ini perusahaan BUMN yang tergolong dalam industri pertahanan diantaranya seperti PT Pindad (Persero), PT PAL (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Dahana (Persero).
Namun jika dikategorikan sebagai industri strategis maka seperti salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero) masuk dalam kategori tersebut. Hal inilah yang masih dikaji oleh Kementerian BUMN.
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim mengungkapkan demi menciptakan industri pertahanan yang mandiri, dirinya mengusulkan untuk dibentuk holding perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
"Holding perusahaan industri pertahanan itu urgency-nya memeprcepat kemandirian itu, efisiensi mulai dari pembiayaan, SDM, perencanaan dan sebagainya," kata Silmy di kantor pusat Pindad.
Dia mencontohkan salah satu hal yang membuat kendala adalah plopeler. Dimana selama ini pembuatan dilakukan oleh PT Dahana (Persero) namun dalam hal penyediaan bahan peledak ada di PT Pindad. (Yas)
Ada Usul Bentuk Holding BUMN Pertahanan, Ini Kata Menteri Rini
Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi usulan Dirut Pindad soal pembentukan holding BUMN pertahanan.
diperbarui 21 Mar 2015, 14:01 WIBDiterbitkan 21 Mar 2015, 14:01 WIB
Jet tempur Eurofighter Typhoon bakal hadir di pameran industri pertahanan Indo Defense 2014 di Kemayoran, Jakarta Pusat (Dokumentasi Eurofighter)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta