Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) 2015Â dari sebelumnya Rp 3.300 per kg menjadi sebesar Rp 3.700 per kilogram (kg) atau naik sekitar 10,4 persen.
Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) menyatakan langkah tersebut patut dilakukan untuk memberikan harga yang layak bagi petani. "Itu lebih bagus untuk petani,"kata Sekjen APPSI Ngadiran kepada Liputan6.com, Sabtu (20/3/2015).
Dia menerangkan, kenaikan harga pembelian gabah ditujukan untuk meningkatkan produktivitas petani. Dengan begitu, panen padi untuk berikutnya akan lebih besar dan menekan harga beras.
Patut diketahui, beberapa waktu lalu harga beras sempat meroket sampai 30 persen. Kondisi itu karena minimnya jumlah pasokan beras.
Ngadiran mengatakan, harga beras saat ini telah mengalami penurunan. Pasalnya, sebagian besar wilayah telah memasuki masa panen.
"Sekarang turunnya banyak ada Rp 8.500-Rp 8.000 per kg. Ada yang jual Rp 7500. Kemarin kan sampai Rp 9.000 sampai Rp 10.000,"ujarnya.
Kenaikan HPP GKP tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.
Regulasi tersebut diteken Jokowi pada Selasa, 17 Maret 2015. "Sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, melaksanakan kebijakan pengadaan gabah/beras melalui pembelian gabah/beras dalam negeri," bunyi diktum pertama Inpres tersebut. (Amd/Ndw)
Kenaikan Harga Gabah Bikin Petani Lebih Produktif
Harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen naik menjadi Rp 3.700 per kg.
diperbarui 21 Mar 2015, 17:14 WIBDiterbitkan 21 Mar 2015, 17:14 WIB
Buruh petik merontokkan padi, Kab. Magetan, Jatim, Sabtu (19/2). Mereka mendapatkan upah 1 kg untuk setiap 8 kg gabah (perbandingan 8:1), harga gabah di Magetan saat ini Rp 1.700/kg. (Antara).
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dengar Adzan saat Bekerja, Sholat Dulu atau Tuntaskan Pekerjaan? Ini Kata Gus Baha
Viral Siswi SMA Mirip Jennifer Coppen, Disebut Cantik Natural dan Mamari Versi Hijab
Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?
6 Keutamaan Sedekah Subuh, Menjaga Harta hingga Menghapus Dosa, Caranya Begini
Alexander Marawata Gugat Undang-Undang KPK ke MK, Ini Alasannya
Gaya Berkelas Rieke Diah Pitaloka Saat Mencecar Budi Arie soal Kasus Dugaan Judi Online
Deretan Aroma Kuat yang Kerap Dikatkan dengan Kedatangan Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs PAOK, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 8 November 2024
Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Akan Difilmkan, Digarap oleh Aditya Gumay
Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang
Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Tergantung di Area Perkebunan Minahasa