Ada yang Minta Uang Pelicin di Lelang Jabatan ESDM

Kementerian ESDM telah melakukan seleksi tahap akhir lelang jabatan eselon I.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Mar 2015, 20:24 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2015, 20:24 WIB
Lelang Jabatan
Ilustrasi Lelang Jabatan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan seleksi tahap akhir lelang jabatan eselon I. Dari seleksi tersebut, menghasilkan 15 nama calon pejabat yang kini sedang diajukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, setelah nama tersebut diajukan, banyak pihak yang menelpon 15 calon tersebut memanfaatkan momen dengan meminta uang sebagai imbalan dapat terpilih menjadi pejabat yang diinginkan.

"Yang menarik 15 sering ditelpon orang yang mengaku utusan Sekjen (Sekretaris Jenderal) atau Menteri, dia minta ongkos," kata Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Sudirman menyayangkan saat mengetahui tersebut, pada era birokrasi yang serba transparan masih ada pihak yang mengambil kesempatan dan mencoba melakukan praktek pola lama.

 "Jadi ternyata praktek ini masih ada, orang itu masih hidup di masa lalu. Sekarang kita berubah, proses rekrutmen betul transparan tidak ada praktek yang tidak baik," ungkapnya.

Ia berpesan kepada 15 calon penjabat eselon I yang lolos seleksi tahap akhir tersebut agar tidak terpengaruh dengan tawaran tersebut, karena instansinya sudah melakukan pembaruan sistem pengangkatan pejabat.

"Kepada 15 jangan percaya sama yang begituanlah. Mungkin nanti di Presiden ada juga yang begitu," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya