Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada Selasa (7/4/2015) sore memenuhi undangan Komisi VI DPR RI untuk menggelar latar pendapat mengenai kinerja perusahaan masing-masing.
Dalam rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut, masing-masing direksi melakukan presentasi dan dilanjutkan penyampaian pertanyaan oleh para anggota Komisi VI.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu anggota Komisi VI dari Fraksi PAN, Primus Yustisio menilai para direksi dua perusahaan tersebut telah melanggar Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 2 yang berbunyi bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. "Menurut saya, Anda semua melanggar undang-undang, harga BBM dan gas itu sudah menyengsarakan rakyat," kata Primus.
Primus melihat, harusnya dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada di Indonesia mulai dari minyak hingga gas bumi bisa membuat harga BBM dan Elpiji murah, sehingga tidak membebankan biaya hidup masyarakat.
"Harusnya anda ditangkap, dipenjara, kalau di China anda semua sudah dipasung, jangan ketawa, ini saya serius," tegas pria yang sebelumnya aktif di dunia hiburan tersebut.
Dia melanjutkan, dengan SDA yang dimiliki Indonesia, seharusnya aset uang dimiliki oleh Pertamina lebih besar jika dibandingkan dengan Petronas milik Malaysia. Kelemahan yang dimiliki Pertamina tidak dapat memanfaatkan SDA Indonesia ini dikatakan Primus karena mental Pertamina dikatakannya sudah terbeli oleh Petronas.
"Karena Pertamina jiwa-jiwanya dibeli Petronas, saya tidak menuduh, ini ada buktinya, di Ketapang 80 persen (SDA) milik Petronas," pungkasnya.
Memang, dalam satu bulan terakhir Pertamina terus menaikkan harga BBM dan Elpiji, Tercatat, harga BBM pada akhir Maret 2015 kembali dinaikkan masing-masing Rp 500 per liter. Dengan demikian harga jual Premium menjadi Rp 7.400 dan solar mejadi Rp 6.900. (Yas/Gdn)
Anggota DPR Ini Minta Bos Pertamina dan PGN Dipenjara
Dengan SDA yang dimiliki Indonesia, seharusnya aset uang dimiliki oleh Pertamina lebih besar jika dibandingkan dengan Petronas.
diperbarui 07 Apr 2015, 20:45 WIBDiterbitkan 07 Apr 2015, 20:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
9 10
Berita Terbaru
Pecat Pegawai yang Hina Honorer, PT Timah Bisa Dituntut Balik?
Arti HPP, Tujuan, Unsur, dan Cara Menghitung yang Benar
Reksadana Adalah Instrumen Investasi yang Menjanjikan: Panduan Lengkapnya
Berusia 51.200 Tahun, Lukisan Tertua di Dunia Ada di Sulawesi
Resep Sambal Pecel Lele: Cara Membuat Sambal Lezat untuk Hidangan Favorit
Apa Arti Tasamuh? Coba Pahami Konsep Toleransi dalam Islam
KPK Sita Dokumen Usai Geledah Rumah Anggota DPR Heri Gunawan
Memahami Apa Arti Identifikasi, Begini Definisi, Proses, dan Penerapannya
Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset Jadi Rp 2.427 Triliun Berkat Digitalisasi dan Ekosistem Wholesale
Arti MTs Beserta Pengertian, Kurikulum, dan Perbedaan dengan SMP
Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Dunia, Kepergiannya Mengejutkan Banyak Pihak
Arti Premi: Panduan Lengkap Memahami Konsep Penting dalam Asuransi