Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan asuransi jiwa PT Finansial Wiramitra Danadyaksa membukukan pendapatan premi sebesar Rp 49,81 miliar sepanjang 2014. Namun mampu membukukan pendapatan premi, perusahaan yang mendapat izin operasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun lalu tersebut masih mencatatkan kerugian.
Chief Financial Officer PT Finansial Wiramitra Danadyaksa, Paul Setio Kartono menjelaskan, kerugian tersebut biasa dialami oleh perusahaan asuransi yang baru berdiri. Namun demikian, Perusahaan tetap optimis bahwa kerugian tersebut adalah investasi yang dilakukan untuk memperkuat fundamental dan memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi perusahaan di masa mendatang.
Dari sisi aset, Finansial Wiramitra mampu membukukan peningkatan 124,62 persen menjadi Rp 207,75 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 92,48 miliar. Pada akhir 2014, Risk Based Capital (RBC) perusahaan mencapai 3.245 persen yang jauh melampaui persyaratan OJK yakni sebesar 120 persen.
Paul melanjutkan, pada tahun 2014, manajemen Perusahaan fokus dalam membangun kemampuan pelayanan dan kompetensi sumber daya profesional untuk menyediakan pendekatan yang inovatif dan nyaman bagi masyarakat dalam berasuransi. Perseroan berusaha untuk terus meningkatkan pangsa pasar asuransi di Indonesia melalui pengembangan jalur distribusi dan ekspansi secara geografis.
"Solusi e-based yang tersedia bagi pelanggan dan agen penjualan kami merupakan hal utama yang membedakan kami dengan penyedia asuransi lain di pasar. Sistem berbasis elektronik memungkinkan kami untuk menyederhanakan dan mempermudah proses pembelian asuransi," jelasnya.Â
Finansial Danadyaksa percaya, penggunaan sistem berbasis elektronik tersebut mampu membantu 2.339 agen berlisensi yang telah mereka rekrut pada 2014 kemarin.
Berdasarkan laporan Fitch Ratings mengenai Indonesia 2015 Outlook: Indonesia Insurance Sector, sektor asuransi jiwa dan non-jiwa di Indonesia pada tahun 2015 mendapatkan peringkat Stabil.
Fitch Ratings menilai bahwa penetrasi asuransi yang rendah di Indonesia menawarkan prospek pertumbuhan industri di Indonesia yang sangat menarik. Volatilitas pengembalian investasi juga akan diminimalisir dengan mengelola portofolio aset yang beresiko. Sementara itu, kesadaran asuransi yang lebih besar juga menjadi faktor pendukung perluasan pasar asuransi di Indonesia.
Sejalan dengan laporan Fitch Ratings, Finansial Wiramitra terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia melalui bisnis dan inovasi produk yang berkesinambungan dengan memastikan pengalaman pelanggan dan inovasi teknologi yang lebih baik dalam mengoptimalkan potensi pasar. (Gdn)
Â