Dibanderol Ratusan Juta, Sepeda Ini Cuma Buat Orang Berduit

Sepeda listrik berharga Rp 599,6 juta yang kini menjadi incaran para orang kaya dari berbagai negara.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 20 Jun 2015, 03:37 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2015, 03:37 WIB
Sepeda ini hanya untuk orang berduit
Sepeda ini hanya untuk orang berduit (Foto: CNN)

Liputan6.com, New York - Bukan rahasia lagi, orang-orang kaya selalu mengincar barang-barang unik yang terkadang hanya bisa dimiliki kalangannya. Seperti sepeda listrik berharga US$ 45 ribu atau Rp 599,6 juta yang kini menjadi incaran para orang kaya dari berbagai negara. (kurs: Rp 13.324/US$)

Melansir laman CNN Money, Sabtu (20/6/2015), perusahaan-perusahaan di Eropa terus menggenjot produksinya demi memenuhi permintaan sepeda listrik yang terus meningkat. Sepeda elektronik yang tenaganya berasal dari baterai ini memungkinkan para pengendara melaju di medan terjal tanpa mengeluarkan keringat sedikitpun.

Dengan sepeda ini, Anda bisa memilih untuk mengayuh atau tidak. Seorang analis menyebutkan, kini lebih dari satu juta sepeda listrik berharga selangit itu terjual di kawasan Eropa setiap tahun.

Para pengusaha menemukan pasar baru yaitu para pemilik kapal pesiar yang dapat bersepeda saat kapalnya bersandar di dermaga. Produsen pembuat e-bike (sepeda elektronik), Trefecta mengaku telah menjual 500 e-bike sejak produk itu diluncurkan pada Maret.

Sepeda ini hanya untuk orang berduit (Foto: CNN)

Saat pertama kali diluncurkan, harga sepeda itu dijual dengan harga terendah sekitar US$ 25 ribu. Pendiri Trefecta Haiko Visser mengatakan para klien menyukai e-bike lantaran mereka kadang ingin bergerak cepat dan mudah pergi ke beberapa pertokoan di sekitar kapal layar.

Sementara perusahaan pembuat e-bike GoCycle, Karbon Kinetics di Inggris berusaha mengkapitalisasi pertumbuhan di pasar AS. Perusahaan tersebut berharap dapat menjual sekitar 2.500 GoCycle tahun ini, naik dari 60 persen tahun lalu.

GoCycle dijual dengan harga terendah US$ 4.999 atau Rp 66,6 juta.(Sis/Nrm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya