10 Pesan Bijak dari Orang Kaya Tertua di Dunia

Di usia 100 tahun, David Rockefeller merupakan orang kaya tertua di dunia saat ini.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jun 2015, 06:01 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 06:01 WIB
David Rockefeller
Foto: Business Insider

Liputan6.com, New York - Di usia 100 tahun, David Rockefeller, masih memiliki kecerdasan dan kecakapan. Ia merupakan orang kaya tertua di dunia saat ini.

Cucu dari taipan minyak John Davidson Rockefeller ini masih aktif di dunia filantropi dan keuangan. Hidupnya penuh dengan kemewahan sejak ia lahir seratus tahun lalu.

"Memakai nama Rockefeller membuat orang menjadi curiga dan sinis," katanya kepada Forbes. "Banyak yang mengira pencapaian hidup saya karena nama itu bukan karena kerja keras."

Dari awal bekerja, ia tidak mengikuti jejak kakaknya di dunia politik. Ia memilih mengembangkan Chase Manhattan Bank sampai sekarang.

Untuk merayakan ulang tahunnya yang seabad, Forbes, Senin (15/6/2015), mengutip kata-kata bijak yang pernah Rockefeller lontarkan ketika wawancara.

Beberapa kutipan juga berasal dari autobiografinya berjudul "Memoir":

1. Dalam bisnis dan hidup, mendapat keuntungan itu penting.

"Daya tarik keuntungan menciptakan lapangan kerja, kekayaan, dan memberdayakan seseorang. Hal initidak dapat dilakukan oleh sistem sosial atau ekonomi apapun," katanya.

2. Perceraian dan politik sangat mahal biayanya.

Seorang penasihat pernah mengatakan ada dua hal yang paling mahal di keluarga Rockefeller, jabatan publik dan bercerai.

3. Di tempat kerja, buatlah uang dan teman.

Kalimat ini mengacu pada apa yang dilakukan kakekknya. Ketika membicarakan bisnis, John Davidson Rockefeller selalu mengatakan betapa menyenangkan bekerja dengan orang-orang sekitarnya meskipun membutuhkan kerja keras dan waktu lama.

Selanjutnya


4. Satu bos selalu lebih baik daripada dua bos.

"Seorang co-chief jarang bekerja dan mereka mewakili kompromi yang tidak nyaman," ujar Rockefeller.

5. Keluarlah dari kantor.

"Saya meminta para karyawan bank di 42 dari 50 negara bagian untuk melakukan perjalanan dinas yang banyak dan berpartisipasi dengan pertemuan klien," katanya.

6. Lakukanlah bisnis dengan teman.

Kerja sama bisnis yang paling baik harus dimulai dari kepercayaan, pengertian, dan loyalitas. Ketiga aspek itu ada dalam persahatan yang erat.

7. Kuasai kapitalisme.

"Tidak ada yang harus merasa bersalah kalau berhasil membuat uang," ujarnya.

8. Kapitalisme membutuhkan pemerintah dan pasar bekerja sama.

Kalau hanya pemerintah berperan dalam menyelesaikan masalah, selalalu berakhir dengan doktrinasasi, bukan realita.

9. Carilah hobi

"Ketika kecil saya mengambil studi soal alam dan jatuh cinta dengan kumbang," kata Rockefeller. Setiap ia bepergian, seekor kumbang dalam stoples kaca ada di saku jasnya.

10. Dalam hidup, yang berlawanan justru menarik.

Rockefeller mengakui tidak memiliki ketertarikan yang sama dengan istrinya. "Ini adalah kunci untuk pernikahan abadi dan bahagia," ujarnya.

Reporter: Elsa Analet

(Elsa/Ndw/Ahm)

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya