Ini Jawaban Menteri Rini pada Jonan Soal Pergantian Bos AP I

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku terkejut dengan pergantian Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero).

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Jun 2015, 15:45 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2015, 15:45 WIB
Menteri BUMN Rapat Kerja Dengan Komisi VI DPR RI
Menteri BUMN, Rini Soemarno terlihat berbincang saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Jumat (24/4/2015). Rini meminta izin penambahan modal untuk Adhi Karya, Waskita Karya dan Aneka Tambang (Antam). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan pergantian Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Pelni (Persero)‎ tidak akan mempengaruhi kesiapan penyelenggaraan arus mudik yang dilakukan ke dua perusahaan.

Dikatakan Rini, kebijakan mengenai ditetapkannya Sulistyo Wimbo Hardjito sebagai Direktur Utama AP I tersebut sudah melalui prosedur yang tepat‎ dan sudah direncanakan dr jauh-jauh hari.

"‎Sebetulnya, prosesnya sudah panjang, prosesnya pakai assessment dan segala macam, sudah cukup lama. Kami melihat tidak ada permasalahannya pergantian seperti ini terkait jelang lebaran," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (24/6/2015).

Tidak akan terpengaruhnya persiapan Lebaran terhadap pergantian direksi tersebut karena perombakan tidak dilakukan secara keseluruhan. Sebagian besar direksi lama masih dipertahankan oleh Rini.

Maka dari itu, untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan arus mudik Lebaran tersebut Rini memanggil jajaran direksi kedua perusahaan‎ itu di kantornya.

‎"Jadi harusnya tidak ada masalah, kalau menjelang lebaran pun masih tiga minggu, sebelumnya kami juga sudah bertemu dengan AP I dan Pelni dan kami melihat masih ada waktu untuk mempersiapkan," tegas Rini.

Sebelumnya, ‎Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku terkejut dengan pergantian Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo oleh Sulistyo Wimbo Hardjito.

Keterkejutan tersebut didasarkan pada tidak tepatnya momen pergantian tersebut. Tidak tepatnya karena kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan pengelola transportasi, yaitu transportasi udara dan laut yang akan hadapi musik mudik.

Pergantian tersebut mengejutkan jajaran Kemenhub, karena berlangsung pada tahap penting persiapan Angkutan Lebaran 2015," tegas Jonan. (Yas/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya