Liputan6.com, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan, kinerja PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) diuntungkan oleh program pemerintah untuk mempercepat pembangun infrastruktur. Oleh sebab itu, WTON mendapat peringkat idA+ untuk perusahaan dan MTN I/2013.
Pefindo juga memberikan outlook stabil kepada anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk periode 3 Juli 2015 sampai 1 Juli 2016. Demikian disampaikan oleh Analis Pefindo Martin Pandiangan.
"Akan diuntungkan oleh program percepatan program infrastruktur, walaupun realisasi anggaran infrastruktur masih sedikit," katanya, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Kemudian, wilayah cakupan kerja perseroan luas dan produk-produk yang terdiversifikasi. "12 pabrik di Indonesia untuk melakukan pembangunan," ujarnya.
Dia juga menilai, struktur permodalan serta proteksi arus kas yang kuat membuat kinerja perusahaan menjadi positif.
Namun demikian, dia mengatakan peringkat bisa saja turun jika perseroan gagal mencapai target order book dan pendapatan secara signifikan. Alhasill, itu menekan marjin perusahaan.
"Jika kinerja dari ekspansi usaha tidak memberikan kontribusi signifikan sebagaimana yang diharapkan atau jika tambahan nilai utang lebih tinggi daripada diproyeksikan akan memperburuk profil keuangan perusahaan," tandas dia.
Pada perdagangan saham sesi I hari, saham WTON naik 5 poin atau sebanyak 0,49 persen pada harga 1.030 per saham. (Amd/Gdn)
Percepatan Infrastruktur Dukung Kinerja Wika Beton
Pada perdagangan saham sesi I, Rabu (29/7/2015), saham WTON naik 5 poin (0,49 persen) pada harga 1.030 per saham.
diperbarui 29 Jul 2015, 13:28 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 13:28 WIB
Direktur Utama BEI Ito Warsito menunjukkan layar monitor yang menampilkan perkembangan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) di Bursa Efek Jakarta, Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Golongan Orang yang Doanya Tidak Akan Pernah Dikabulkan Allah, Ini Penyebabnya Kata UAH
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Tidak Terkalahkan, Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama
3 Klub Eropa Paling Boros di Bursa Transfer Januari 2025: Manchester United Tak Termasuk
Umbul Mantram, Tradisi Imlek di Solo yang Lahir dari Akulturasi Budaya
Bertemu PM Modi, Prabowo Undang Pengusaha India Investasi di Indonesia
Hasil Liga Inggris: Liverpool Lumat Ipswich, Arsenal Menang Dramatis atas Wolverhampton
VIDEO: Menteri ATR Nusron Wahid Tinjau Area SHGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang
VIDEO: Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ditangkap Singapura, Kemenkum Bakal Percepat Ekstradisi
Seret 5 Tersangka, Jembatan SKA Pekanbaru Menyeleweng dari Desain Awal
Dewan Masjid Indonesia Akan Bangun 10 Masjid di Gaza Pasca Gencatan Senjata
VIDEO: Terungkap! Wanita Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Ternyata Warga Blitar
Jurus Semen Indonesia Bantu Kejar Target Pembangunan 3 Juta Rumah Prabowo