Percepatan Infrastruktur Dukung Kinerja Wika Beton

Pada perdagangan saham sesi I, Rabu (29/7/2015), saham WTON naik 5 poin (0,49 persen) pada harga 1.030 per saham.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Jul 2015, 13:28 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 13:28 WIB
[FOTO] Wika Beton Resmi Jadi Emiten di Bursa Efek Indonesia
Direktur Utama BEI Ito Warsito menunjukkan layar monitor yang menampilkan perkembangan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) di Bursa Efek Jakarta, Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Liputan6.com, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan, kinerja PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) diuntungkan oleh program pemerintah untuk mempercepat pembangun infrastruktur. Oleh sebab itu, WTON mendapat peringkat idA+ untuk perusahaan dan MTN I/2013.

Pefindo juga memberikan outlook stabil kepada anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk periode 3 Juli 2015 sampai 1 Juli 2016. Demikian disampaikan oleh Analis Pefindo Martin Pandiangan.

"Akan diuntungkan oleh program percepatan program infrastruktur, walaupun realisasi anggaran infrastruktur masih sedikit," katanya, Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Kemudian, wilayah cakupan kerja perseroan luas dan produk-produk yang terdiversifikasi. "12 pabrik di Indonesia untuk melakukan pembangunan," ujarnya.

Dia juga menilai, struktur permodalan serta proteksi arus kas yang kuat membuat kinerja perusahaan menjadi positif.

Namun demikian, dia mengatakan peringkat bisa saja turun jika perseroan gagal mencapai target order book dan pendapatan secara signifikan. Alhasill, itu menekan marjin perusahaan.

"Jika kinerja dari ekspansi usaha tidak memberikan kontribusi signifikan sebagaimana yang diharapkan atau jika tambahan nilai utang lebih tinggi daripada diproyeksikan akan memperburuk profil keuangan perusahaan," tandas dia.

Pada perdagangan saham sesi I hari, saham WTON naik 5 poin atau sebanyak 0,49 persen pada harga 1.030 per saham. (Amd/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya