73% Karyawan di RI Tak Puas dengan Pekerjaannya

Survei ini diikuti 2.324 responden di Indonesia dengan bidang pekerjaan dan level karir yang beragam.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Agu 2015, 22:24 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2015, 22:24 WIB
Jenuh dan malas bekerja
(Foto: Women Agenda)

Liputan6.com, Jakarta - Portal lowongan kerja, JobsDB Indonesia, meluncurkan sebuah survei yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kebahagiaan pekerja di Indonesia. Hasil survei ternyata menunjukkan jika sebanyak 73 persen responden merasa tidak bahagia dengan pekerjaan mereka saat ini.

‎Dari sejumlah responden yang mengaku tidak berbahagia tersebut, 26 persen diantaranya mengaku merasa sangat tidak bahagia dengan berbagai alasan.

Dikutip Liputan6.com dari hasil survey, Kamis (6/8/2015), JobsDB Indonesia menyebutkan, alasan terbanyak adalah masalah gaji, fasilitas dan bonus yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan beban kerja.

Selain itu, jenjang karir yang lambat dan minimnya program pengembangan karyawan. Ketidakpuasan para pekerja dengan sistem dan proses kerja yang dianut oleh perusahaan juga menjadi alasan ketidaknyamanan dalam bekerja.

Survei ini adalah bagian dari campaign jobsDB bertajuk ‎Happy is a Better Job yang dilaksanakan pada bulan Mei 2015.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebagian responden ingin pindah kerja. Sebanyak 80 persen responden berkeinginan untuk berganti pekerjaan dalam 12 bulan ke depan.

Gaji, insentif dan bonus merupakan motivasi para pekerja Indonesia untuk memutuskan keluar dan mencari pekerjaan baru.

Sebanyak 65 persen dari responden juga menyatakan bahwa keputusan mereka untuk pindah kerja memberikan semangat baru yang berujung kepada peningkatan produktifitas dalam bekerja.

Menurut survei, ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan pindah kerja, diantaranya soal minimnya lowongan pekerjaan dan juga rasa kekhawatiran akan kehilangan kenyamanan yang telah didapat.

Survei ini diikuti 2.324 responden di Indonesia dengan bidang pekerjaan dan level karir yang beragam. Survei serupa juga dilaksanakan di beberapa negara seperti Hong Kong, Singapura dan Thailand dengan jumlah total koresponden sebesar 7.278 orang. (Yas/Nrm)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya