Liputan6.com, Jakarta - PT Holcim Indonesia Tbk meresmikan pabrik barunya di wilayah Tuban, Jawa Timur. Pabrik dengan nilai investasi mencapai US$ 870 juta ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur.
Presiden Komisaris Holcim Indonesia, Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, dengan nilai investasi yang setara dengan Rp 11 triliun ini, Holcim membangun dua unit pabrik, yaitu Tuban 1 dan Tuban 2 dengan luas lahan mencapai 78 hektare (ha).
Pabrik berkapasitas 3,4 juta ton per tahun ini akan melengkapi fasilitas produksi yang telah lebih dulu beroperasi yaitu di Narogong, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, perusahaan memiliki grinding plant di Ciwandan Banten.
"Dua pabrik itu (Narogong dan Cilacap) berkapasitas 9,1 juta ton per tahun. Dengan beroperasinya Tuban Plant ini, maka kapasitas produksi mendekati 13 juta ton," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (24/8/2015).
Kuntoro juga menjelaskan, hingga semester I tahun ini, Holcim setidaknya telah memiliki pangsa pasar sebesar 14 persen. Dengan adanya pabrik ini diharapkan pangsa pasar yang ada terus meningkat.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, industri semen nasional menjadi salah satu penunjang utama pembangunan infrastruktur di Indonesia. Industri ini berkontribusi memasok kebutuhan konstruksi serta berperan mengakselerasi pengembangan industri lainnya.
Khusus untuk Indonesia timur, perusahaan produsen semen didorong membuka dan memperkuat jalur distribusi agar pembangunan di kawasan itu semakin cepat berwujud.
"Pembangunan fasilitas penunjang industri semen di di luar pulau Jawa sangat membantu mengurangi biaya logistik, yang pada akhirnya akan mendukung ketersediaan semen secara merata khususnya di wilayah Indonesia Timur," kata dia.
Terkait penguatan distribusi, Holcim juga membangun grinding plant, packing plant, batching plant dan sarana gudang penyimpanan lainnya di luar Jawa. Dengan demikian, Saleh meminta adanya penyerapan tenaga kerja lokal, keterlibatan komunitas lokal dan selalu mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan.
"Pabrik baru ini menambah kapasitas produksi semen nasional secara signifikan, yang diharapkan mampu mendukung kebutuhan dan pasokan semen," tandasnya. (Dny/Gdn)
Holcim Resmikan Pabrik Baru di Tuban
Industri semen nasional menjadi salah satu penunjang utama pembangunan infrastruktur di Indonesia.
diperbarui 24 Agu 2015, 21:13 WIBDiterbitkan 24 Agu 2015, 21:13 WIB
Dua produsen semen terbesar dunia yaitu Lafarge dan Holcim dikabarkan akan merger untuk menghemat biaya operasional.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi Ingatkan TNI Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024
Rayakan 45 Tahun G-Class, Mercedes Jip Indonesia Touring Menuju Bali
Rahasia Memasak Terong agar Tetap Ungu, Cukup Pakai Satu Bahan
Jokowi Minta TNI Tingkatkan Kapasitas: Ancaman Siber Makin Berbahaya dan Geopolitik Memanas
Alami Krisis Demografi, China Naikkan Batas Usia Pensiun
Top 3: Cara Mengatasi Nyeri pada Tulang, Otot dan Sendi
Kata-Kata Ketua PP Muhammadiyah soal Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Kader Jadi Menteri?
PT PAL Indonesia Bangun 2 Kapal Selam Pakai Baterai Lithium, Mampu Angkut 18 Senjata
VIDEO: Kebakaran Mematikan Memaksa Rumah Sakit Taiwan Mengevakuasi Pasien di Tengah Topan Krathon
Doa Masuk Kamar Mandi dan Keluar: Makna, Adab, dan Keutamaannya
Chiki Fawzi Terbayang Momen Mandikan Jenazah Marissa Haque: Ibu Cantik Banget
Nilai Transaksi Harian Bursa Saham Tembus Rp 19,53 Triliun Pekan Ini