Pertalite Bakal Masuk ke Jayapura pada Desember 2015

Pertalite merupakan BBM yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah, tetapi murni merupakan bisnis Pertamina.

oleh Katharina Janur diperbarui 24 Agu 2015, 21:26 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 21:26 WIB
20150724-Pertalite-Resmi-di-luncurkan-Jakarta5
Petugas SPBU bersiap melayani pembeli BBM jenis Pertalite ke sepeda motor di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Jumat (25/7/2015). Partalite dijual dengan harga Rp.8400 perliter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jayapura - Pertalite, Bahan Bakar Minyak (BBM) baru milik PT Pertamina (Persero) akan membanjiri pasar Jayapura pada Desember 2015. terdapat 4 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang saat ini dipersiapkan untuk bisa menjual Pertalite. 

Manager Pemasaran VIII Papua-Maluku Pertamina, Mohammad Irfan mengatakan, Pertalite menyasar pasar pengguna Premium dan bukan pengguna Pertamax. Diharapkan, 20 persen dari pengguna Premium di Jayapura bisa beralih menjadi pengguna Pertalite.

“Jika target di Jayapura dapat berjalan baik, maka akan dilanjutkan ke kabupaten lainnya di Papua maupun Maluku. Kami akan launching 10 Desember mendatang,” jelasnya, Senin (24/8/2015)

Pertalite merupakan BBM yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah, tetapi murni merupakan bisnis Pertamina, sehingga harganya harus mengikuti pasar. Semakin banyak permintaan konsumen maka jumlah quota juga akan ditambah.

Pada uji pasar yang dilaksanakan di 101 SPBU Jawa dan Bali, animo pasar terhadap pertalite cukup besar. Sehingga jumlah SPBU penyedia Pertalite di Jawa-Bali meningkat dari 101 menjadi 350 SPBU.  Akhir tahun 2015 ditargetkan akan bertambah menjadi 1.200 SPBU di Jawa-Bali.

Pertalite memiliki level RON 90 dan merupakan produk baru dan bukan untuk menghapuskan Premium. BBM Pertalite juga memiliki harga terjangkau dan kualitas yang lebih baik dari Premium namun di bawah Pertamax. (Katharina Janur/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya