Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman [Rizal Ramli](2301452 "") mengancam akan menindak Pelindo II jika melarang kereta angkut beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Untuk menerapkan kembali kereta angkut di Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelindo II selaku operator pelabuhan sempat menghalangi. Pasalnya, akan mengurangi pendapatan.
"Yang keempat dari dulu berantem antara Pelindo dan PT KAI, Pelindo tidak mau masuk jalur kereta barang antara loading dan unloading karena takut bisnisnya berkurang," kata Rizal di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Menurut Rizal, hal tersebut tidak boleh terjadi lagi. Pemerintah akan menindak tegas Pelindo II jika tetap menghalangi PT Kereta Api Indonesia beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sekarang tidak ada penolakan, kalau tidak mau di-kepret," tegas Rizal.
Pengaktifan kembali kegiatan angkut barang menggunakan kereta dapat mengurai permasalahan waktu tunggu barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Pasalnya, dengan kereta dapat mengurangi sepertiga lalu lintas di pelabuhan tersebut.
"Sekarang ada jalur kereta api, kontainer bisa dipindah ke gudang kalau ini saja sepertiga kemacetan berkurang," pungkasnya. (Pew/Ndw)