Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mensosialisaikan penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013. Dengan aturan ini, wajib pajak tidak perlu repot menghitung karena cukup membayar 1 persen dari omzet setahun bila kurang dari Rp 4,8 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, aturan ini sangat memudahkan masyarakat dan mendatangkan potensi penerimaan pajak lebih besar. Sebab, pedagang tidak perlu repot menghitung menggunakan pembukuan rumit seperti sebelumnya.
"Kalau perusahaan kecil mesti pakai akuntan pakai konsultan pajak kan capek. Kalau ini kan gampang satu persen dari omzet. Anak kecil juga bisa hitung. Rp 100 ribu cuma Rp 1.000 bayarnya, Rp 100 juta bayar Rp 1 juta," jelas Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Cara ini, kata Ahok, memudahkan warga membayar pajak. Mereka tidak perlu khawatir lagi dikejar-kejar oknum pajak yang berniat memeras para pedagang dengan alasan hitungan salah dan kurang biayanya.
"Karena mereka tidak ada NPWP. Mereka ketakutan mendaftar NPWP lho. Makanya ada PP baru itu kan. Dengan PP baru itu orang gampang, tidak ada juga oknum pajak bisa meras mereka kalau kamu dulu kan begitu daftarin NPWP langsung bikin laporan," jelas Ahok.
Dengan alasan itu pula, para pedagang jelas enggan datang ke gerai atau kantor pajak untuk membayar kewajiban mereka. Sehingga penerimaan pajak negara terus menurun.
"Orang toko kenapa enggak mau daftar pajak? Capek malas dikejar mulu. Nanti dibilang kurang bayar, diteken macam-macam kalau ini sama sama bisa ngitung," tutup Ahok. (Ahmad/Ndw)
Ahok: Sekarang Anak Kecil Juga Bisa Hitung Pajak
Kini pedagangan tidak perlu khawatir lagi dikejar-kejar oknum pajak yang berniat memeras.
Diperbarui 01 Sep 2015, 14:23 WIBDiterbitkan 01 Sep 2015, 14:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dealer Mercedes-Benz Gandeng PasarPolis, Tawarkan Asuransi Kendaraan Ramah Dikantong
Anwar Ibrahim Sambut Muhammadiyah: Nostalgia, Madani, dan Visi Bersama Malaysia-Indonesia
Arti Lailahaillallah Al Malikul Haqqul Mubin: Makna dan Keutamaan Dzikir Mulia
Nilai Transaksi Kripto Indonesia Melonjak 104 Persen diJanuari 2025
7 Buah Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Selama Ramadan
Kolaborasi Conrad Bali dan Chef Ragil Merayakan Ragam Makanan Nusantara dari Aceh hingga Papua
Hadapi Banjir Jakarta, Pramono Anung Perintahkan Aktivasi Semua Pompa Air sampai Operasi Modifikasi Cuaca
3 Ruas Tol Gratis selama Mudik Lebaran 2025, Simak Daftarnya
Apa itu Refresh Rate 120 Hz di Layar Ponsel?
Real Madrid Coba Jegal Rencana Manchester United Rekrut Gelandang yang Sedang Naik Daun
Banjir Landa Bekasi, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Korupsi Pertamina, Kejahatan Setara Pengkhianatan Negara