Liputan6.com, Parigi Moutong - Sail Tomini menjadi salah satu acara pembukaan dan penawaran lokasi wisata baru di Indonesia, terutama di wilayah Sulawesi Tengah. Sail Tomini ini menjadi Sail ke-7 setelah sebelumnya juga diadakan Sail Raja Ampat beberapa waktu lalu.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi meminta kepada Menteri Pariwisata untuk lebih aktif dalam mempromosikan lokasi wisata-wisata‎ Indonesia setelah didakan Sail tersebut.
"Saya titip, pertama ini adalah sudah Sail ke-7, ‎pertama, pada Kementerian Pariwisata, Gubernur dan Bupati, Sail Tomini kalau di lihat dari sisi panitianya, teluknya sangat indah sekali, tapi ini perlu sail tomini seperti ini, dan nanti sail berikutnya perlu dimarketingi, perlu dipasarkan 1-2 tahun sebelumnya," kata Jokowi di Parigi Moutong, Palu, Sabtu (19/9/2015).
Dengan dilakukan promosi jauh-jauh hari sebelum acara tersebut dimaksudkan agar saat penyelenggaraan sail dan setelah itu, sudah banyak wisatawan yang mengunjungi Tomini dan lokasi-lokasi lain yang akan juga akan dikenalkan nantinya.
Untuk mengimbangi proses marketing yang dilakukan pemerintah daerah juga diminta Jokowi mengadakan acara secara rutin di lokasi-lokasi sail tersebut. Ini diharapkan pertunjukan seni di masing-masing daerah.
Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam bidang seni, sebagai bekal daya tarik masing-masing wilayah.
"Tadi saya senang seklai ada tari tradisi, budaya ditontonkan, sangat bagus, tapi kalau ada sentuhan koreografi oleh koreografer baik dari daerah atau pusat, betul-betul dipilih, akan muncul sebuah produk yang baik, tadi sudah baik, tapi perlu sentuhan lagi," terang Jokowi.
Dengan memaksimalkan setiap sail yang telah dilakukan, diharapkan Jokowi akan membantu pemerintah dalam mencapai target kedatangan turis mencapai 12,5 juta pada akhir 2015. (Yas/Ndw)
Hadiri Sail Tomini, Jokowi Minta Menteri Pariwisata Rajin Jualan
Sail Tomini menjadi salah satu acara pembukaan dan penawaran lokasi wisata baru di Indonesia, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
diperbarui 19 Sep 2015, 14:14 WIBDiterbitkan 19 Sep 2015, 14:14 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri penghargaan Marketeer of The Year 2014 yang digelar oleh Markplus Inc, Jakarta, Kamis (11/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Permintaan Meningkat, Dahua Technology Indonesia Bangun Pabrik Baru CCTV di Tangerang
Ubur-ubur Ini Bisa Kembali Muda Jika Stres, Kok Bisa?
Menurut Ustadz Das'ad Latif Sebenarnya di Rumah Bisa Ada Bidadari, jika...
Apa Itu AMOLED di HP: Kelebihan, Kekurangan dan Bedanya dengan Jenis Layar Lain
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dukung Pengembangan Ekonomi di Daerah Terpencil, Perusahaan Transportasi Udara Tambah Pesawat Baru
Disebut Jiplak Lagu Bruno Mars, Ini Kata Pihak Miley Cyrus Soal Flowers