Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menegaskan seluruh negara di dunia sangat serius menggenjot penerimaan pajak untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pungutan pajak ke depan akan menjadi tulang punggung penerimaan negara ketimbang bersumber dari utang.Â
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pemerintah sedang mengejar target penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.489,3 triliun dalam APBN-P 2015. Nilai ini terdiri dari penerimaan pajak Rp 1.244,7 triliun serta Rp 195 triliun dari penerimaan bea dan cukai.
"Memperkuat pajak bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Amerika Serikat (AS) saja makin galak memungut pajak," tegas dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Kata Bambang, pemerintah AS semakin serius dan galak menertibkan wajib pajak di Negeri Paman Sam karena selama ini selalu berusaha melarikan pajak dari AS ke negara lain.
"AS tidak segan-segan memberikan sanksi yang besar. Kenapa? Karena mereka tahu perusahaan-perusahaan AS dengan nama-nama beken tidak pernah bayar di negaranya. Mereka berusaha melakukan tax avoidance," terangnya.
Bambang mengakui, Indonesia bersama 20 negara perekonomian besar dunia (G-20) mempunyai kesepakatan mengenai Based Erosion and Profit-Shifting dan Automatic Exchange Information pada 2017. Inti dari kerja sama ini, katanya, adalah mendorong penerimaan pajak semakin serius di masa akan datang.
"Karena APBN yang ideal berasal dari pajak yang makin kuat dan utang yang didominasi atau dibiayai dari masyarakat domestik. Dengan begitu, pembiayaan APBN semakin sehat, tidak lagi APBN yang masih rentan terhadap gejolak ekonomi global," tukas Bambang. (Fik/Gdn/Sar)
Menteri Bambang: AS Makin Galak Pungut Pajak ke Warganya
Pemerintah sedang mengejar target penerimaan pajak sebesar Rp 1.489,3 triliun dalam APBN-P 2015.
diperbarui 21 Sep 2015, 15:14 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 15:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalkan Doa Ini saat Sedekah, Terbuka Pintu Keberkahan dan Terkabulnya Doa Kata Syekh Ali Jaber
Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Dharma Jaya Siapkan Strategi Investasi
Tradisi Naik Gunung Saat Natal 2024 Jadi Bagian Aksi Solidaritas pada Palestina
Asal Usul Kain Tenun Lombok, Kekayaan Budaya Miliki Nilai Estetika Hingga Sosial
Bintang LP 40-365 Meluncur Keluar dari Galaksi Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 25 Desember 2024
Kronologi Aparat Kodim Dompu Ciduk Bandar dan Kurir Sabu
Elite PDIP Kompak Pakai Baju Serba Hitam Saat Sikapi Penetapan Tersangka Hasto
Cerita Haru Pramugari Taubat 3 Hari sebelum Meninggal, Kisah Nyata Jemaah Pengajian UAH
Kronologi Janda Dibunuh Pacar karena Hamil dan Minta Dinikahi
Pimpinan DPRD Dompu Baru Dilantik setelah 3 Bulan Kosong
Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya