Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan ASEAN Economic Community (AEC) Center pagi ini. Acara peresmian ini dilakukan oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong.
Thomas mengatakan, layanan ini merupakan upaya Kemendag untuk mensosialisasikan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku di akhir tahun 2015."Saya lihat ini sarana sangat penting untuk komunikasi media, pelaku usaha dan publik. Mengenai MEA ada peluangnya kosekueninya, risikonya, saya mengharapkan ini jadi forum dan sarana dunia usaha dan masyarakat," kata dia di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Baca Juga
Layanan ini sendiri untuk memberikan konsultasi dan edukasi bagi para pelaku usaha dan publik untuk melihat perkembangan dan peluang MEA. "Harapan saya AEC Center, tidak hanya komunikasi pelan-pelan membantu, sharing update terbaru pemutakhiran daya saing industri, UKM secara menyeluruh," tutur Thomas.
Advertisement
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Bachrul Chairi mengatakan layanan tersebut terobosan Kemendag untuk memberikan konsultasi perdagangan barang dan jasa. Harapannya, layanan tersebut menjadi pusat informasi bagi para pelaku usaha dan publik.
"AEC Center akan jadi pusat informasi yang berkaitan dengan MEA, pelaku kepentingan dapat menghubungi AEC untuk konsultasi," ujar Bachrul.
Sebagai informasi, AEC Center berada di Kementerian Perdagangan Gedung I Lantai 4 Jakarta Pusat. Adapun pusat layanan ini dapat dihubungi lewat nomor 021-3841961, facebook AEC Center Kemendag, atau twiter @aec_center.
Pada acara tersebut juga diluncurkan mobile magic box yang akan melakukan road show berkeliling ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung selama 30 hari ke depan. Layanan ini merupakan mobil keliling yang memiliki tujuan sama yakni sosialisasi MEA. (Amd/Ahm)