Liputan6.com, Jakarta - Buku yang berisi kisah sukses transformasi perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk yang ditulis oleh Prof Rhenald Kasali PH.D dan mantan direktur utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar merupakan salah satu buku yang ikut dipamerkan dalam pameran buku terbesar di dunia, Frankfurt Book Fair 2015 yang berlangsung di Frankfurt, Jerman mulai tanggal 14 - 17 Oktober 2015.
Buku dengan berjul 'From One Dollar To a Billion Dollar Company' menceritakan proses transformasi yang dilaksanakan Garuda selama dipimpin oleh Emirsyah Satar sebagai CEO Garuda.
Dalam buku itu diceritakan bagaimana melalui program transformasi yang dilaksanakan secara menyeluruh - secara konseptual, sistematis, konsisten dan berkesinambungan meliputi bidang keuangan, operasional, pelayanan, SDM termasuk budaya perusahaan.
"Di sana juga diceritakan bagaimana berhasil menyelamatkan dan mengangkat Garuda dari perusahaan yang sudah berada dalam kategori bangkrut menjadi global player atau perusahaan kelas dunia," kata Emir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/10/2015).
Seperti diketahui, akibat beban hutang yang sangat besar, kualitas pelayanan yang sub-standar serta sumber daya manusia yang tidak kompetitif, Garuda dalam beberapa periode sebelum ini sempat menjadi perusahaan penerbangan yang tidak mampu bersaing dengan perusahaan penerbangan internasional yang lain.
Garuda Indonesia tidak tercatat dalam radar industri penerbangan Asia, dan bahkan Garuda menjadi perusahaan yang memiliki nilai atau value hanya sebesar satu dolar AS.
Diceritakan Emir, melalui program transformasi termasuk langkah 'quantum leap' yang dilaksanakan selama kepemimipinan Emirsyah Satar, Garuda berhasil melakukan turn-around, dan meraih berbagai penghargaan internasional, dimana salah the world's best regional airline dan the world's best cabin crew.
"Saat ini bahkan telah menjadi perusahaan penerbangan bintang lima, di dunia hanya ada tujuh yang bintang lima, dan Garuda Indonesia menempati posisi ke tujuh dari sekitar 234 penerbangan dunia," katanya.
Jeff Immelt, CEO General Electric, Tony Tyler, CEO IATA (International Air Transport Assocation), Andrew Herdman, chairman AAPA (Association Asia Pacific Airlines), kalangan industri seperti Boeing, Airbus serta pengguna jasa memberikan komentar dalam buku 'From One Dollar To a Billion Dollar Company' tersebut. (Yas/Gdn)
Kisah Sukses Garuda Indonesia Dipamerkan di Jerman
Garuda Indonesia pernah menjadi perusahaan yang memiliki nilai atau value hanya sebesar satu dolar AS.
diperbarui 16 Okt 2015, 18:29 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 18:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalau Sedang Tak Punya Uang dan Gelisah, Solusinya Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Begini Hikmahnya
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terkait Pilgub Sulsel 2024
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan
Polri, KPK dan Kejagung Serentak Usut Kasus Pagar Laut Tangerang, Bakal Tumpang Tindih?
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Prediksi Badai Matahari
MK Kabulkan Penarikan Gugatan Pilgub Kalteng 2024
Puasa Ayyamul Bidh Sya’ban 1446 H: Jadwal Februari 2025, Niat dan Keutamaannya
3 Klub yang Kurang Beruntung di Bursa Transfer Januari 2025: dari Manchester United hingga Juventus
Heboh Masyarakat Antre Beli LPG 3 Kg, Bagaimana Siasat agar Subsidi Tepat Sasaran?
Fakta Unik Sambusa, Kuliner Sulawesi Barat yang Menggugah Selera
10 Dokumen SHGB Dijadikan Sampel oleh Polri dalam Usut Kasus Pagar Laut Tangerang
Renyah dan Tahan Lama, Begini Cara Membuat Keripik Kentang Tanpa Pengawet