Kapal Api Promosikan Kopi Asli Indonesia di Pesawat Citilink

Kapal Api ingin mengincar pasar anak muda di dalam negeri melalui Citilink.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Nov 2015, 17:52 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 17:52 WIB
20151106-Citilink-Kapal Api Akan Memberikan Nuansa Terbang Dengan Aroma Kopi Nusantara
Direktur PT Santos Jaya Abadi Soedomo Margonoto (dua kiri) menerima miniatur pesawat dari CEO Citilink Indonesia Albert Burhan (tiga kiri) saat peluncuran pesawat Citilink-Kapal Api di Bandara Soetta, Tangerang,(6/11/2015).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Tangerang - Salah satu produsen kopi nasional, Kapal Api menggandeng Citilink untuk mempromosikan produk kopinya. Cara yang dilakukan dengan memasang logo Kapal Api di badan pesawat dari anak usaha Garuda Indonesia tersebut.

Presiden Direktur PT Santos Jaya Abadi, Soedomo Mergonoto mengatakan, munculnya logo Kapal Api pada badan pesawat Citilink diharapkan bukan hanya mempromosikan produk Kapal Api. Namun lebih luas lagi yaitu memperkenalkan kopi asli Indonesia kepada dunia internasional. 

"Kami ingin mempromosikan kopi Indonesia ke seluruh dunia dengan banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Sekarang kita ingin tunjukan bahwa di Indonesia punya merek kopi yang sudah terkenal," ujarnya saat peluncuran pesawat Citilink-Kapal Api di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/11/2015).

Dengan pemasangan logo ini, selain wisatawan mancananegara yang menggunakan pesawat untuk datang ke Indonesia, Kapal Api juga ingin mengincar pasar anak muda di dalam negeri melalui Citilink. Pasalnya selama ini Citilink dikenal sebagai salah maskapai dengan target pasar anak muda.

"Kami berharap penjualan meningkat dan yang muda-muda ini bisa minimum kopi Kapal Api," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Komersial Citilink, Hans Nugraha mengatakan, sebenarnya pemasangan logo Kapal Api di pesawat hal yang baru. Sebelumnya Kapal Api juga telah memasang logonya di bagian kompartemen dan meja lipat di dalam pesawat.

Namun untuk pemasangan logo produk di bagian badan pesawat menjadi hal baru dan pertama kalinya dilakukan pada maskapai di Indonesia.

"Jadi total ada 11 pesawat. Satu pesawat ini di bagian badan, enam pesawat di kompartemen, empat pesawat di bagian meja lipat. Rencananya ke depan ya maunya ada lagi (pemasangan logo di bagian badan pesawat)," tandasnya. (Dny/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya