Sambut Natal, Sebagian Tiket KA Telah Ludes Terjual

Untuk tanggal 25 Desember 2015, keberangkatan dari Stasiun Gambir masih tersedia 40-80 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Nov 2015, 09:01 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 09:01 WIB
Ilustrasi tiket kereta api
Ilustrasi tiket kereta api (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memutuskan untuk melakukan masa operasi untuk Natal dan Tahun Baru selama 17 hari, yakni tanggal 20 Desember 2015 sampai 5 Januari 2016‎.

Senior Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta‎, Bambang S Prayitno menjelaskan reservasi tiket menjelang Natal 25 Desember 2015 dan liburan Tahun Baru 2016 hingga tanggal 18 November 2015 sudah ramai diburu masyarakat. Rata-rata hari yang banyak dipesan masyarakat pengguna jasa KA adalah dua hari sebelum perayaan atau pada 23 Desember 2015. Untuk rata-rata tingkat okupansi kereta api sudah mencapai 100 persen untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Namun masih tersisa beberapa kereta api seperti tujuan Semarang, sementara untuk tingkat okupansi KA tujuan Cirebon, Tegal, dan Bandung rata-rata masih sekitar 70 persen," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (19/11/2015).

Dijelaskan, berdasarkan data Rail Ticketing System pada sisa tempat, untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 20 hingga 22 Desember 2015 masik cukup tersedia rata-rata 100 persen.


Untuk keberangkatan tanggal 23 Desember 2015 yang masih tersisa, yaitu keberangkatan dari Stasiun Gambir, seperti KA Argo Muria (Gambir-Semarang), KA Argo Jati (Gambir-Cirebon), KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung), KA Cirebon Ekspres (Gambir – Cirebon), KA Tegal Bahari (Gambir-Tegal) masih tersisa posisi Running sekitar 70 persen.

Untuk keberangkatan dari tasiun Pasar Senen tersisa Tegal Ekspres (Pasar Senen-Tegal) dan Kutojaya Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo) yang masih 40 persen.

Untuk keberangkatan tanggal 24 Desember 2015 KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang), Argo Jati (Gambir-Cirebon), Argo Muria Tambahan (Gambir-Semarang), Argo Parahyangan (Gambir-Bandung), Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi), Tegal Bahari (Gambir-Tegal), Purwojaya (Gambir-Cilacap), Bogowonto (Pasar Senen-Yogyakarta), dan Madiun Tambahan (Pasar Senen-Madiun) masih tersisa sekitar 40  persen.

Adapun untuk tanggal 25 Desember 2015 keberangkatan dari Stasiun Gambir masih tersedia antara 40-80 persen. 

Untuk KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen yang tersisa antara 40 hingga 70 persen adalah KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto), Tegal Arum (Pasar Senen-Tegal), Menoreh (Pasar Senen-Semarang), Senja Utama Solo (Pasar Senen-Solo).

Selain itu ada juga Fajar dan Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta), Bogowonto (Pasar Senen-Yogyakarta), Gajah Wong (Pasar Senen-Yogyakarta), Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo), Majapahit (Pasar Senen-Malang), Jayabaya (Pasar Senen-Surabaya-Malang), Tegal Ekspres (Pasar Senen-Tegal), Kutojaya Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo), Madiun Tambahan (Pasar Senen-Madiun).

"Data sisa tempat duduk akan selalu berubah setiap waktu, karena online tikecting yang bisa dibeli di mana saja. Kami mengimbau untuk memastikan pemesanan tiket sesuai identitas yang berlaku bagi yang akan bepergian, dan jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku," jelas Bambang. 

Ia melanjutkan, KAI menyarankan agar penumpang tidak membawa barang berlebihan yang memakan ruang dan tempat. Di samping, diharapkan penumpang tidak membawa buah-buahan yang berbau menyengat seperti durian dan cempedak.

Sementara itu, pengguna jasa KA agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen. Ia mengimbau agar calon penumpang memastikan reservasi dilakukan melalui agen atau channel-channel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.

Pemesanan tiket dapat dilakukan mulai H-90 melalui berbagai channel, seperti Contact Center 121, tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, e-Kiosk, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, dan berbagai channel lainnya secara online dan tidak perlu repot untuk mengantre di loket stasiun. (Yas/Gdn)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya