Rekomendasi BI Buat Perkuat Perekonomian Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan perlunya membenahi dan memperkuat struktur ekonomi domestik

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 24 Nov 2015, 21:12 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 21:12 WIB
Ilustrasi pertumbuhan Ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan perlunya membenahi dan memperkuat struktur ekonomi domestik  baik di sektor riil maupun keuangan. Pasalnya, kondisi perekonomian global  sedang tidak menentu.

Agus mengatakan, di sektor riil perlu memprioritas pembenahan struktur produk ekspor. Selama ini, mayoritas ekspor berupa produk sumber daya alam sehingga perlu beralih ke produk olahan sehingga memiliki nilai tambah.

"Dalam catatan kami, keragaman ekspor Indonesia sejak tahun 2004 semakin terkonsentrasi pada produk sumber daya alam,"kata dia di Jakarta, Selasa (24/11/2015).


Selain itu perlunya penguatan sektor industri. Terutama, memperbaikan peran dari sektor industri hulu.

"Ketiadaan industri-industri seperti logam dasar dan kimia dasar yang mampu memasok industri domestik menjadi salah satu titik lemah dalam struktur transaksi berjalan kita," tambahnya.

Kemudian, pada sektor keuangan perlunya pembenahan dalam struktur pembiayaan domestik agar secara optimal menopang pembiayaan ekonomi. Dalam hal ini, perlu segera merumuskan strategi yang dapat memobilisasi dana domestik sebagai sumber utama pembiayaan ekonomi.

"Sejauh ini, kita melihat peran sumber pembiayaan domestik masih terbatas. Ditengah kebutuhan pembiayaan yang besar, keterbatasan sumber pembiayaan dari domestik mendorong terjadinya kenaikan peran dana asing, khususnya dana asing jangka pendek," tutupnya. (Amd/Ndw)

 
 
 

BI Gelar Pertemuan Tahunan yang Membahas Ekonomi RI

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya