Pertamina dan Garuda Indonesia Kerja Sama Manfaatkan Aset

Kerja sama PT Pertamina dan PT Garuda Indonesia Tbk sejalan dengan program sinergi BUMN.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Nov 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2015, 17:30 WIB
201050706-Suasana-Terminal-2E-Soetta-Jakarta1
Petugas memeriksa calon penumpang yang akan masuk terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/7/2015). Pasca insiden kebakaran pada Minggu (5/6) lalu, situasi terminal 2E Bandara Soekarno Hatta mulai normal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dalam pemanfaatan aset aviasi kedua perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN RI Rini Soemarno mengatakan, kerja sama PT Pertamina dan PT Garuda Indonesia Tbk sejalan dengan program pemerintah untuk sinergi BUMN. Pada prinsipnya, sinergi BUMN dapat memberikan manfaat terbaik untuk BUMN dan negara.

"Sinergi yang telah dijalin dapat terus dikembangkan sehingga dapat mendukung peningkatan daya saing kedua BUMN tersebut baik di dalam pasar dalam negeri maupun luar negeri," kata Rini dalam sambutannya, di Kantor BUMN, Jakarta, Senin (30/11/2015).

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kemitraan global dan sinergi ini melingkupi beberapa hal, antara lain pemanfaatan bersama aset-aset aviasi kedua perusahaan.

Hal itu melingkupi beberapa hal, seperti pemanfaatan bersama aset-aset aviasi kedua perusahaan, termasuk Bandar Udara Pondok Cabe milik anak perusahaan Pertamina, Pelita Air Service, penjualan produk Avtur dan BBM jenis lainnya, Biofuel, Pelumas, penyediaan jasa pendukung layanan aviasi kedua perusahaan, serta pemanfaatan promosi dan jaringan pelanggan bersama.

"Pertamina yakin dengan adanya program sinergi ini, di mana salah satu bagian dari kerja sama tersebut adalah pemanfaatan aset Bandar Udara Pondok Cabe, akan bisa mendukung upaya membangkitkan kembali, bahkan mempercepat pengembangan Pelita Air Service (PAS) sebagai anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang aviasi," ungkap Dwi.

Dwi menuturkan, sinergi antar BUMN telah menjadi salah satu perhatian utama jajaran manajemen Pertamina sebagai dasar untuk membangun kemitraan global yang lebih luas. Sinergi Pertamina dan Garuda Indonesia merupakan salah satu bentuk konkret  dukungan nyata Pertamina bagi kesuksesan program sinergi BUMN yang digulirkan.

"Kemitraan ini dapat segera direalisasikan menjadi kerja sama business to business yang lebih konkret dan saling menguntungkan. Untuk itu, tim kerja antara kedua perusahaan harus dapat bekerja cepat sehingga manfaat dari kemitraan ini dapat segera dirasakan bersama," tutur Dwi.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk M. Arif Wibowo berharap kerja sama sinergi BUMN ini dapat meningkatkan kinerja operasional kedua perusahaan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan aset yang dimiliki kedua perusahaan.

"Kerja sama ini sejalan dengan program “Quick Wins” yang tengah kami jalankan, di mana Garuda Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanannya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Kiranya kerja sama ini dapat terus dikembangkan dan sinergi kedua perusahaan akan semakin kuat," kata Arif. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya