Garuda Terbangkan 8 Rute Penerbangan dari Bandara Pondok Cabe

Bandara Pondok Cabe bisa digunakan untuk pesawat berkapasitas 72 tempat duduk.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Nov 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2015, 16:30 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
(Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk ‎bekerjasama terkait pemanfaatan aset bersama kedua perusahaan, salah satunya Bandara Pondok Cabe‎ Tangerang Selatan.

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, sinergi Pertamina dan Garuda Indonesia merupakan salah satu bentuk dukungan nyata bagi kesuksesan program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digulirkan Kementerian BUMN.

"Kerjasama tersebut merupakan bentuk sinergi BUMN yang telah menjadi salah satu perhatian utama jajaran manajemen Pertamina sebagai dasar untuk membangun kemitraan global yang lebih luas," kata Dwi usai menandatangani‎ Head of Agreement (HoA)‎ di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/11/2015).

Dwi mengungkapkan, salah satu kerjasama tersebut adalah pemanfaatan Bandara Pondok Cabe. Dengan begitu akan mendukung upaya membangkitkan kembali, bahkan mempercepat pengembangan Pelita Air Service (PAS) sebagai anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang aviasi.


"Pertamina yakin dengan adanya program sinergi ini, di mana salah satu bagian dari kerjasama tersebut adalah pemanfaatan aset Bandar Udara Pondok Cabe, " tutur Dwi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, setelah dikomersialisasi yang ditargetkan pada Maret 2016, Bandara Pondok Cabe bisa digunakan untuk pesawat berkapasitas 72 tempat duduk.

Rencananya, ada delapan rute penerbangan yang akan ditempuh Garuda Indonesia dari Pondok Cabe, ‎yaitu Lubuk Linggau, Pangkalan Bun, Palembang, Semarang, Ketapang, Jogjakarta, Tanjung Karang, dan kemungkinan besar ke Cilacap.

"Komersial Pondok Cabe sudah cukup penuhi syarat penuhi komersial air craft yang kapasitas 72 seat. Kita rencanakan ke 8 kota dari Pondok Cabe," pungkasnya. (Pew/Nrm)
    

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya