Upaya Pemerintah Dorong Penurunan Suku Bunga Kredit

Pemerintah menggelar rapat koordinasi dengan lembaga keuangan serta perbankan pada Kamis (10/3/2016) malam.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 10 Mar 2016, 22:58 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 22:58 WIB
Bank
Bank (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menggelar rapat koordinasi dengan lembaga keuangan serta perbankan pada Kamis (10/3/2016) malam. Rapat koordinasi kali ini untuk mengetahui kondisi perekonomian saat serta membicarakan langkah untuk menurunkan suku bunga kredit pada di bawah 10 persen.

Menteri Koordinator Bidang PerekonomianDarminNasution mengatakan, secara umum rapat kali ini membicarakan langkah pemerintah untuk menekan laju inflasi sehingga masuk dalam target. Kemudian membicarakan hal lain seperti suku bunga deposito.

"Berangkat dengan kepercayaan ‎kita bisa menegakan inflasi 4 persen tahun ini, terkait itu bunga deposito berapa, BI rate berapa, berbagai faktor kita bicarakan yang nanti ujungnya akhir tahun berharap tingkat bunga single digit masih disitu peta diskusinya," katanya, di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Pembicaraan kali ini fokus terhadap suku bunga korporasi terlebih dahulu. Darmin bilang, untuk mikro pemerintah mengambil langkah dengan memberikan subsidi. "Itu korporat dulu, kalau mikro kita subsidi saja supaya single digit," ujarnya.

Menurut Darmin, rapat seperti ini akan dilakukan secara berkala untuk mengetahui hambatan serta keberhasilan di masing-masing lembaga. "Ini bukan rapat yang dilakukan sporadis. Ini akan dilakukan sebulan sekali, memantau membicarakan hambatan yang dihadapi atau keberhasilan dicapai," tandas dia.

Tampak dalam rapat koordinasi kali ini Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia ‎Asmawi Syam, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Achmad Baiquni. (Amd/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya