Ini Cara Bandara Soetta Kalahkan Changi Singapura

PT Angkasa Pura II melakukan banyak pembenahan di bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Mar 2016, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 10:00 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II melakukan banyak pembenahan di bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Bandara ini dinilai bakal tak kalah hebat dengan Bandara Changi Singapura.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan, Angkasa Pura II melakukan beberapa langkah pembenahan di Bandara Soetta. Salah satunya adalah penyelesaian Terminal 3 Ultimate. Terminal 3 Ultimate ini direncanakan akan beroperasi pada Mei 2016.

"Kita akan membangun terminal 3 ultimate dengan kapasitas 25 juta," kata Budi kala berbincang dengan Liputan6.com, SCTV dan Indonesia, ditulis Jumat (18/3/2016).

 

Dengan adanya Terminal Ultimate 3 juga, lanjut Budi, bakal juga dibangun runway baru sehingga lalu lintas udara juga bakal ditingkatkan. Dengan begitu, persoalan seperti delay bisa diminimalisir.

“Dengan adanya terminal ini, maka akan mengatasi masalah delay dan membludaknya penumpang”, tuturnya.

Selain itu pembangunan Terminal 3 Ultimate tidak hanya dibuat untuk tujuan destinasi melainkan juga dibuat untuk mengakomodasi penumpang yang akan transit antar benua. Dengan begitu, turis-turis dari manca negara tidak harus transit di bandara Singapore, tetapi juga bisa di Indonesia.

“Jadi akan ada suatu kegiatan-kegiatan yang lebih komprehensif yang ada disana dan memungkinkan bandara-bandara ini,”

"Bukan hanya orang transit dari Jakarta, Bandung terus ke Medan melainkan juga, katakanlah dari Frankfurt, Jakarta ke Sydney” , lanjut Budi.

Lalu, apa Bandara Soetta bisa mengalahkan Singapura?

"Kalau dari segi kultur ya," jawabnya.

Budi menjelaskan, dirinya ingin menonjolkan sisi kearifan lokal di Bandara Soekarno Hatta, mulai dari kuliner khas nusantara, kesenian, karya seni, kekhasan budaya Indonesia yang kental.

“Oleh karenanya, Terminal 3 (diharapkan) menjadi suatu lompatan bagi angkasa pura, lompatan bagi dunia penerbangan Indonesia, bahwasanya kita punya suatu bandara yang sangat membanggakan.”, ungkap Budi.\

(Shabrina A Rahmah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya