Universitas Pertamina Buka Pendaftaran, Berapa Biaya Kuliahnya?

Pendaftaran Universitas Pertamina dibuka mulai 7 April 2016 dengan biaya Rp 300 ribu.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Mar 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 19:00 WIB
Universitas Pertamina. (Foto: Pebrianto Eko/Liputan6.com)
Universitas Pertamina. (Foto: Pebrianto Eko/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Pertamina akan membuka tahun ajaran baru pada semester pertama 2016. Di tahun pertama ini, Pertamina membuka kesempatan bagi 1.000 mahasiswa. Untuk bisa menjadi mahasiswa di Universitas Pertamina, calon mahasiswa perlu menyiapkan biaya minimal Rp 10 juta.

Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka‎ mengatakan, pendaftaran Universitas Pertamina dibuka mulai 7 April 2016 dengan biaya Rp 300 ribu. Setelah melakukan pendaftaran, peserta akan mengikuti seleksi potensi akademis.

"Kalau program studi ada 6 fakultas dan 15 program studi.‎ Akan ada seleksi, tapi proses seleksi tersebut tidak sepertiSMPTN. Seleksi lebih ke potensi akademik. Saya kira begitu seleksi kita lakukan bersama April, kedua awal Juni," kata Akhmaloka, di Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Akhmaloka melanjutkan, 15 program studi tersebut adalah teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, teknik mesin, teknik, elektro teknik kimia, teknik logistik, dan teknik sipil serta teknik lingkungan. Selain itu, universitas baru ini juga membuka program studi ilmu komputer, ilmu kimia, ilmu komunikasi, hubungan internasional, ekonomi, dan manajemen.

Untuk menjadi mahasiswa semua jurusan tersebut dibutuhkan biaya uang masuk Rp 10 juta dan biaya per semester Rp 10 juta.‎ "Sekarang katanya untuk tahun ini semua jurusan sama ada pengembangan perguruan tinggi Rp 10 juta rutin per semester Rp 10 juta," tuturnya.

Akhmaloka mengungkapkan, yang membedakan Universitas Pertamina dengan perguruan tinggi lain adalah pengisi mata kuliah pada tahun ketiga dan keempat yang berasal dari kalangan praktisi dengan begitu mahasiswa mendapat ilmu langsung dari ahlinya.

"Yang membedakan Universitas Pertamina dengan yang biasa, pada tingkat ketiga dan empat kuliah diberikan oleh praktisi industri karena kebetulan kita punya hubungan cukup kuat dengan industri di bidang migas, graduate punya fundamental cukup bagus trampil pernah berinteraksi dengan dunia industri ini yang bedakan antara universitas Pertamina dengan yang umum," terangnya.

Menurutnya, dalam lima tahun ke depan Universitas Pertamina berupaya mendapat akreditasi internasional untuk program studinya, sehingga kualitas Universitas Pertamina tidak diragukan lagi.

"Proses dilihat diakreditasi nasional dalam 5 tahun ke depan ada setengah program studi kita terakreditasi internasional. Kita targetkan dua atau tiga program studi,"‎ tutupnya. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya