Di Mata Dunia, Indonesia Kalah Terkenal Dibanding Thailand

Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan Indonesia perlu memperbaiki sistem penamaan (merek) untuk produk-produk nasional.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Apr 2016, 19:07 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2016, 19:07 WIB
20151223-Mendag Thomas Lembong
Mendag Thomas Lembong (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan Indonesia perlu memperbaiki sistem penamaan (merek) untuk produk-produk nasional. Langkah tersebut dilakukan karena selama ini banyak negara di dunia yang ternyata belum kenal dengan Indonesia.

Dia mengatakan, selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan, dirinya banyak melakukan kunjungan ke berbagai negara di dunia. Hasilnya, banyak masyarakat di negara lain yang belum kenal dengan Indonesia dan produk-produknya. "Selama 7 bulan ini saya keliling dunia, tapi sayangnya Indonesia justru tidak dikenal," ujar dia di Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Thomas menambahkan, bahkan Indonesia kalah terkenal jika dibandingkan dengan Thailand. Sebabnya sepele, Indonesia tidak memiliki sesuatu yang bisa mewakili nama Indonesia di negara tersebut. Berbeda dengan Thailand yang mulai mengembangkan restoran khasnya di berbagai negara. "Berbeda dengan Thailand, yang lebih dikenal. Saat ini ada sekitar 6.000 Thai food di dunia," kata dia.

Untuk itu, Thomas menyatakan akan mendorong promosi dan merek Indonesia ke seluruh dunia. Hal ini bisa dilakukan melalui produk-produk yang di ekspor ke negara lain.

"Kita bisa lakukan upaya apa saja untuk memperkenalkan Indonesia. Ini akan membantu ekspor dan pariwisata, ujungnya akan membantu menarik investasi. Kita perlu diperkenalkan pada yang pengetahuannya rendah mengenai siapa itu Indonesia," tandas dia.

Sebelumnya, Millward Brown dan WPP Group, sebuah perusahaan riset yang berfokus pada menilai keefektifan serta kualitas sebuah merek di masyarakat, mengungkapkan bahwa tidak hanya orang luar negeri yang tidak mengenal produk-produk Indonesia, masalahnya, orang Indonesia juga tidak banyak yang mau menggunakan produk dalam negeri.

Oleh karena itu, produsen dalam negeri harus bisa mengubah perilaku dagang agar bisa bersaing. Salah satu cara yang harus dilakukan oleh produk lokal adalah dengan membangun merek sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.

Diharapkan dengan cara tersebut, merek lokal bisa berlomba-lomba membangun pamor di tengah maraknya persaingan global sehingga bisa merajai di negeri sendiri. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya