Atasi Krisis Listrik, PLN Bakal Bangun Pembangkit di Nias

Menteri ESDM Sudirman Said menyempatkan melakukan pertemuan dan menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Nias dan tokoh masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Apr 2016, 15:40 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 15:40 WIB
20160316-PLN-Listrik-HA
Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di kawasan Pondok Ranji, Tangerang Selatan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melakukan kunjungan kerja ke Pulau Nias, Sumatera Utara guna memantau pasokan listrik yang sempat padam di wilayah tersebut pekan lalu.

Di daerah ini, Sudirman yang didampingi Direktur Bisnis Regional Sumatra PT PLN Amir Rosyidin, mengunjungi lokasi genset milik American Power Rent (APR), perusahaan penyedia sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Sudirman juga menyempatkan bertemu dan menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Nias dan tokoh masyarakat.

Menurut dia, PLN sudah menyusun langkah-langkah untuk mencegah pemadaman listrik terulang kembali.

Rencananya, akan ada tambahan daya listrik sebesar 25 Mega Watt (MW) pada 2017, untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Nias.

"Rasio elektrifikasi di sini memang masih rendah, tapi bukan berarti PLN tidak melakukan apa-apa. Sebagai perusahaan terbatas tentu mempunyai hitung-hitungan tertentu dan tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat. Tapi ada kondisi-kondisi sehingga masalah korporasi harus mengalah,"  kata Sudirman di Nias, Kamis (14/4/2016).

Bupati Nias Sukhiatulo Laoli meminta pemerintah menyelesaikan persoalan krisis listrik di Nias, Sumatera Utara.

Dia mengatakan, pemerintah harus memberi kesempatan pada swasta untuk menyediakan listrik di pulau tersebut bila PLN tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Nias.

"Sudah banyak perusahaan swasta yang mau masuk membangun pembangkit tapi selalu tidak bisa. Kalau ada aturan yang menghambat, mohon tinjau peraturan tersebut sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi," ujar Laoli.

Menurut Laoli, pemerintah daerah sudah mengusulkan pada PLN agar menyediakan pasokan listrik sebesar 150 Megawatt. Namun menurut dia program PLN hingga 2020 hanya 66 Megawatt.

Seperti diketahui, krisis listrik Nias terjadi saat perusahaan listrik swasta American Power Rent memutus pasokan listrik karena sudah habis masa kontrak. Namun sejak Selasa kemarin, pasokan listrik di Nias sudah kembali normal karena PLN dan APR menyediakan beberapa genset.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya