KEIN: Sektor Industri Harus Tumbuh Double Digit

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) agar Indonesia bisa menjadi negara industri yang maju di

oleh Septian Deny diperbarui 09 Mei 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2016, 15:30 WIB
KEIN mengunjungi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Foto: Deny/Liputan6.com)
KEIN mengunjungi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Foto: Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) agar Indonesia bisa menjadi negara industri yang maju di dunia.

Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan, pihaknya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merumuskan langkah-langkah dalam rangka membangun sektor industri yang kuat di Indonesia. Selama ini industri nasional tidak mampu tumbuh tinggi lantaran tidak memiliki roadmap yang jelas.

"Kita cari terobosan-terbosan baru dalam industrialisasi ini. Karena kita selama ini mengabaikan itu. Maka kita sampai tidak punya roadmap yang jelas. Oleh karena itu kita diminta oleh Pak Jokowi," ujar dia saat Kunjungan Kerja KEIN ke PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/5/2016).

Soetrisno mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir Industri nasional hanya mampu tumbuh sekitar 4 persen-5 persen per tahun. Padahal jika ingin menjadi negara industri yang kuat, setidaknya pertumbuhan industri mencapai double digit per tahun.

"Fokus kita mendorong industrialisasi ini supaya berjalan. Karena selama ini pertumbuhan industri kita sangat rendah. Dibandingkan zaman Pak Harto (orde baru) saja bisa 17 persen, sekarang sekarang paling hanya 4 persen-5 persen. Jadi harus lebih tinggi lagi. Jika ingin menjadi negara industri, peranan sektor industri harus double digit," kata dia.

Menurut Soetrisno pemerintah telah melakukan terobosan dengan mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Hal ini tentunya harus dimanfaatkan untuk membangun industri yang kuat di dalam negeri. Oleh sebab itu, KEIN menganggap perlu menyusun roadmap industri nasional.

"Kita kan sudah membangun infrastruktur, menyiapkan kawasan industri khusus, nanti bisa logistiknya lebih mudah. Dengan tol laut kita mau ekspor atau ke daerah-daerah lain jadi lebih mudah. Kita sudah punya peta yang jelas, pelabuhan ada, tol ada, maka industri akan tumbuh. Tapi kita harus punya peta industri yang jelas," ungkap dia.

Dengan adanya roadmap ini, lanjut Soetrisno, dirinya berharap Indonesia bisa menjadi negara dengan sektor industri yang maju seperti Jepang dan Jerman. Roadmap tersebut ditargetkan selesai pada akhir Juli.

"Kunjungan kita ini dalam rangka menyusun roadmap itu. Pertemuan ini sangat penting dan strategis, sehingga kita akan follow-up sehingga kita siap menjadi negara industri seperti Jepang dan Jerman. Mudah-mudah Juli bisa selesai," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya