4 Hal yang Bisa Bikin Reputasi Hancur di Kantor Baru

Terdapat sejumlah hal yang tanpa disadari justru dapat menghancurkan reputasi Anda di kantor baru. Apa saja?

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 27 Mei 2016, 05:32 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2016, 05:32 WIB
3 Cara Hapus Reputasi Buruk di Kantor
Begini caranya agar reputasi burukmu di kalangan rekan kerja hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan pekerjaan baru seharusnya menjadi kabar gembira dan memicu pencapaian karier lebih baik. Banyak orang melakukan berbagai hal guna tampil dengan kinerja gemilang di tempat baru.

 Sayangnya, melansir laman Forbes, Jumat (26/5/2016), terdapat sejumlah hal yang tanpa disadari justru dapat menghancurkan reputasi Anda di kantor baru. Padahal, Anda sudah susah payah membuat rencana kerja dan memberikan kesan pertama yang memukau.
 
Jangan lupa, terdapat berbagai kesalahan yang kadang tak perlu tapi berakibat fatal. Untuk itu, hindari empat kesalahan yang dapat menghancurkan reputasi Anda di kantor baru:
 
1. Bertanya cara dan mengapa pekerjaan harus diselesaikan
 
 Anda tentu sangat senang dengan pekerjaan baru dan ingin memberikan pengaruh positif dalam waktu cepat sehungga dapat sekaligus memamerkan kemampan pribadi. Tapi sebelum melakukannya, pelajari situasi di kantor baru.
 
Hati-hati, hindari terus bertanya bagaimana mengerjakan suatu tugas dan bertanya mengapa harus menyelesaikannya. Gunakan pertanyaan yang menunjukkan bahwa Anda berpikir secara analitis dan logis.
 
2. Menyebutkan kebiasaan di kantor lama
 
Mengatakan hal seperti, 'Di kantor lama saya, tidak begitu caranya' atau 'Di kantor saya yang dulu, kami bekerja lebih baik', ternyata dapat menghancurkan reputasi Anda di kantor baru.
 
 
Komentar seperti itu dapat membuat Anda terdengar arogan dan membuat rekan kerja lain mengernyitkan alis tidak suka.
 

 
3. Minta cuti
 
Banyak atasan merasa frustasi saat menghadapi karyawan baru yang langsung meminta cuti. Jika Anda memiliki rencana berlibur di bulan Juni, pastikan tidak masuk kantor baru pada Mei atau paling tidak, informasikan dahulu pada atasan saat wawancara kerja.
 
Mengejutkan atasan baru dengan meminta cuti secara pribadi di minggu pertama kerja dapat serta merta menghancurkan citra baik Anda. Anda dapat dilihat sebagai sosok yang tidak matang.
 
4. Bergosip
 
Setiap orang tentu ingin mengetahui dengan siapa dirinya akan bekerjasama di kantor baru. Tapi jangan menemukan caranya dengan bergosip di ruang istirahat kantor.
 

Luangkan waktu untuk saling mengenal satu sama lain dengan rekan kerja di kantor. Biarlah mereka yang menilai sendiri kepribadian Anda. Jangan biarkan citra Anda menjadi buruk lantaran terlibat gosip saat baru masuk kantor.  (Sis/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya