Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetujui untuk membagi dividen sebesar 30 persen dari laba yang dibukukan perseroan pada 2015 lalu. Sedangkan sisa dari laba tersebut akan digunakan untuk cadangan perusahaan dan program bina lingkungan.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang Sotyo Baskoro mengatakan, jumlah laba bersih tahun berjalan 2015 sebesar Rp 222,84 miliar. Adapun dari laba yang dicapai tersebut sebanyak 30 persen atau Rp 66,85 miliar dibagikan sebagai dividen.
"Sedangkan untuk cadangan umum sebesar Rp 155,993 miliar serta dialokasikan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp 7,41 miliar," jelasnya, Jumat (3/6/2016).
Selain pembagian dividen, agenda lain dalam RUPST tersebut adalah persetujuan pengurus perusahaan. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham ASDP Indonesia Ferry menetapkan untuk mengangkat kembali Danang S Baskoro menjadi Direktur Utama. Adapun susunan pengurus lengkap Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
-Komisaris Utama:Lalu Sudarmadi
-Anggota : Asep Iskandar
-Anggota : Chumaidi Syarief R
-Anggota : Stephanus Budiono
-Anggota : Achmad Sanusi
-Anggota : Sugihardjo
Dewan Direksi:
-Direktur Utama: Danang S Baskoro
-Direktur Usaha Pelabuhan:Kemal Heryandri
-Direktur Usaha Penyeberangan: La Mane
-Direktur SDM dan Umum: Charda Damanik
-Direktur Teknik: M Fitri Natriawan
Danang melanjutkan, kinerja keuangan perseroan tahun 2015 menunjukkan performansi positif, dimana jumlah realisasi laba (audited) mencapai 224 miliar atau naik signifikan dibandingkan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 174,22 miliar.
"Laba 2015 tumbuh sekitar 29 persen dibandingkan tahun 2014, dan bila dibandingkan dengan RKAP 2015 sebesar Rp 189,53 miliar, maka achieved sekitar 18 persen," ujar Danang.
Perseroan berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,33 triliun, yang dikontribusikan dari penyeberangan sebesar Rp 1,36 triliun, pelabuhan sebesar Rp 510,6 miliar, dan aneka usaha jasa Rp 458 miliar.
Pencapaian pendapatan ini tumbuh 21 persen dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp 1,92 triliun. Dan bila dibandingkan dengan RKAP Tahun 2015 sebesar Rp 2,38 triliun, maka tercapai sekitar 98 persen.
Untuk produksi kapal perintis, sepanjang tahun 2015, perseroan telah merealisasikan 37.623 trip atau naik 20 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 31.228 trip, dengan total penumpang yang diangkut 1,025 juta penumpang atau naik 18 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 866.609 orang.
Baca Juga
Sedangkan untuk produksi kapal komersil, perseroan telah merealisasikan 172.596 trip atau naik 4 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 166.188 trip, dengan total penumpang yang diangkut 6,96 juta orang atau naik 5 persen dibandingkan tahun 2014 sebanyak 6,62 juta orang.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat menambahkan, secara keseluruhan kinerja perusahaan tahun 2015 berdasarkan laporan auditor independen yang telah diaudit oleh KAP Ghazali, Sahat dan Rekan berhasil meraih opini "Wajar Tanpa Pengecualian" sesuai laporan Auditor Independen.
"Hasil audit kepatuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai mematuhi, dalam semua hal. Dan sesuai dengan peraturan Kementerian PER-10/MBU/2014 tanggal 25 Juli 2014 dan Laporan Auditor Independen Nomor: 89.290216 LEKGSR tanggal 29 Februari 2016 tingkat kesehatan perusahaan untuk tahun 2015, dikategorikan SEHAT dengan penggolongan A," katanya.
Sedangkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi sesuai dengan Kontrak Manajemen Tahun 2015 yang telah ditandatangani mencapai score 100,10.
Adapun tahun 2016 ini, PT ASDP Indonesia Ferry optimistis dapat mencatat kinerja bisnis lebih cemerlang, dengan membidik target pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun, dengan target laba bersih Rp 250 miliar.