Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Harga Daging Sapi Tinggi, Inflasi Juni Bakal Terkendali?

Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan operasi pasar yang dilakukan pemerintah dapat stabilkan harga daging.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Jun 2016, 15:08 WIB

Diterbitkan 15 Jun 2016, 15:08 WIB

20160329- Pemerintah Keluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XI- Darmin Nasution dan Pramono Anung- Jakarta- Faizal Fanani

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid XI di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3). Salah satu paket kebijakan ekonomi jilid XI yaitu kredit usaha rakyat berorientasi ekspor. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis angka inflasi pada Juni akan terkendali.

Darmin menuturkan, angka inflasi terkendali ini lebih didorong tidak adanya kenaikan harga atau bahkan mengalami penurunan beberapa jenis bahan pangan‎.

"Inflasi itu dari 1 Juni ke 1 Juli perhitungannya. Coba nanti kalau angkanya keluar bandingkan dengan inflasi di bulan puasa tahun lalu, ini akan lebih rendah," kata Darmin di kantornya, Rabu (15/6/2016).

Darmin menyebutkan beberapa harga pangan yang terkendali, yang salah satunya beras. Dengan stok di Bulog yang melimpah, pemerintah berhasil menjaga fluktuasi harga beras mengingat komoditas ini paling berpengaruh terhadap angka inflasi.

Bahan pangan lain yang harganya terkendali yaitu cabai dan bawang. Bahkan dua komoditas ini menunjukkan tren penurunan harga. Mengenai harga daging sapi dan daging ayam, Darmin‎ tak terlalu khawatir.

Darmin menuturkan, peran daging sapi dan‎ daging ayam dalam pergerakan inflasi sangat kecil. Bahkan dengan adanya operasi pasar yang dilakukan pemerintah belakangan ini, harga daging sapi mulai bisa dikendalikan.

"Karena apa yang dilakukan pemerintah dampaknya kelihatan, sudah mulai kelihatan, jadi inflasi jangan bayangkan orang sibuk bayangkan harga seolah-olah sudah naik," papar Darmin. (Yas/Ahm)