Liputan6.com, Jakarta - Apakah saat ini kamu sedang terpikir untuk merintis suatu usaha, atau ingin menambah modal buat usaha kamu yang sudah berjalan?
Kalau iya, salah satu cara umum untuk mengumpulkan modal adalah dengan berhemat sehari-hari dan mengumpulkan tabungan sebagai modal usaha. Namun, cara ini tentu membutuhkan waktu dan kamu bisa jadi perlu modal usaha ini dalam waktu dekat.
Baca Juga
Salah satu sumber modal yang umum selain tabungan adalah kredit tanpa agunan (KTA), yang memang cenderung cepat cair sesuai dengan jumlah yang diinginkan.
Advertisement
Meskipun KTA dapat membantu kamu merintis usaha, setidaknya ada 5 poin penting yang perlu dipikirkan matang sebelum memulai bisnis dengan KTA:
1. Buat perencanaan bisnis sederhana
Meskipun kamu tidak memiliki latar belakang keuangan, perencanaan bisnis yang sederhana tetap perlu dibuat. Hal ini berfungsi untuk memastikan cicilan KTA dapat dilunasi setiap bulan dari omzet bisnis kamu.
Contohnya, kalau dalam perencanaan kamu pemasukan mencapai Rp 10 juta per bulan dan biaya operasional mencapai Rp 6 juta per bulan, pastikan KTA yang kamu ajukan nanti memiliki cicilan di bawah Rp 4 juta per bulan.
Dengan demikian, memiliki perencaan bisnis yang baik akan menyelamatkan kamu dari kemungkinan tidak bisa melunasi cicilan tetap per bulan dari KTA.
Baca juga: 4 Pengaruh Brexit Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Sehari-hari
Â
Jumlahnya pas
2. Pastikan dana yang kamu pinjam tidak berlebihan maupun kurang
Ini juga penting. Jangan sekedar asal meminjam dana semaksimal mungkin yang diperbolehkan untuk fasilitas KTA yang akan kamu apply.
Hitung dengan baik modal awal dan biaya operasional bulan pertama sebagai dasar jumlah dana yang perlu kamu ajukan untuk aplikasi KTA. Kalau kamu meminjam dengan jumlah asal, maka bisa-bisa kamu harus membayar biaya bunga yang lebih tinggi.
Baca juga: 5 Tips Pengelolaan Keuangan Bijak Menjelang Akhir Bulan Ramadan
3. Baca dengan teliti dan penuhi syarat aplikasi KTA
Biasanya pengajuan KTA memiliki syarat umum seperti batasan usia, jumlah penghasilan per tahun, tenor waktu cicilan, batas nilai minimal dan maksimal pinjaman, dan sebagainya.
Pastikan agar kamu minimal memenuhi seluruh syarat umum tersebut sebelum mencoba untuk mengajukan aplikasi KTA.
Jika memang tidak sesuai, kamu bisa langsung mencoba ke bank lain yang menerapkan syarat umum yang dapat kamu penuhi. Jadi, kamu tidak membuang waktu menunggu konfirmasi pihak bank hingga kamu mendapat kabar ditolak.
Advertisement
Tabungan cadangan
4. Miliki tabungan cadangan untuk jaga-jaga
Namanya juga bisnis, ada kemungkinan di awal-awal bisnis kamu pemasukan masih minim atau bahkan rugi. Kalau sudah begini, bisa-bisa kamu tidak bisa melunasi cicilan bulanan KTA.
Sebaiknya kamu memiliki tabungan persiapan untuk membayar cicilan beberapa bulan pertama KTA untuk berjaga-jaga.
5. Rajin bandingkan bunga
Untuk mendapatkan biaya bunga cicilan yang paling rendah, sebaiknya kamu membandingkan biaya bunga dari beberapa produk KTA.
Tentunya kamu perlu memperhatikan juga apakah kamu sudah memenuhi syarat umum dari pengajuan aplikasi KTA di bank tersebut atau tidak.
Untuk mempermudah kamu membandingkan berbagai produk KTA yang tepat, kamu bisa kunjungi HaloMoney.co.id untuk melakukannya. (Ndw/Ahm)