Cerita Bule Swiss Bangun 82 Jembatan di Daerah Terpencil RI

Seorang warga negara Swiss, Toni Ruttimann rela menghabiskan waktunya untuk secara sukarela membangun jembatan gantung di dunia

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 07 Agu 2016, 18:58 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2016, 18:58 WIB
20160807-Toni Ruttimann-sat
Toni Ruttimann .(upload.wikimedia.org)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga negara Swiss, Toni Ruttimann rela menghabiskan waktunya untuk secara sukarela membangun jembatan gantung di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, pria ini sudah membangun lebih dari 80 jembatan di daerah pelosok dan terpencil.

Toni dibantun seorang asistennya, bernama Suntana, yang juga sudah malang melintang di sektor konstruksi jembatan. Suntana menceritakan Toni sudah berkeliling dunia dan membantu masyarakat di daerah terpencil membangun jembatan.

"Sudah 700 jembatan berdiri termasuk di Indonesia," ujar Suntana kala berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (7/8/2016).

Suntana bercerita, sudah 6 tahun Toni keliling Indonesia untuk membangun jembatan. Sebanyak 82 jembatan di daerah terpencil juga bekas terjadi bencana dibangun olehnya dan masyarakat sekitar. 7 jembatan sedang dalam proses pembangunan.

"Dari tahun 2010 membangun jembatan-jembatan gantung di Indonesia. Jawa, Bali, Maluku Flores, Madura, Kalimantan," ucap sang asisten.

Dikatakan Suntana, Toni melakukannya dengan cuma-cuma. Masyarakat sekitar membantunya dengan menyediakan material lokal seperti pasir, batu-batuan, semen dan lainnya. Sementara Toni memberikan wire rope atau kabel baja penyangga jembatan juga teknik pembuatan jembatannya hingga turun ke lapangan.

"Jadi gratis 100 persen, sementara masyarakat menyediakan material lokal," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya