Jelang Idul Adha, Mentan Impor 10 Ribu Ton Daging Beku

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, Kementerian Pertanian (Kementan) mengimpor 10 ribu ton daging sapi beku.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Agu 2016, 16:23 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 16:23 WIB
20160805-Pedagang Daging Sapi-Jakarta- Angga Yuniar
Pedagang memotong daging sapi yang dijualnya di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (5/8). Pemerintah mencabut ketentuan kewajiban importir daging untuk menyerap daging lokal sebanyak tiga persen dari total kuota impor yang diperoleh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, Kementerian Pertanian (Kementan) mengimpor 10 ribu ton daging sapi beku. Daging impor tersebut ditargetkan masuk ke Indonesia paling cepat satu minggu ini.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman usai menghadiri acara Penyampaian Nota Keuangan dan RUU APBN 2017, menegaskan bahwa pasokan daging sapi sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan seiring perkiraan melonjaknya permintaan daging sapi di dalam negeri.

"Pasokan daging sapi jelang Idul Adha lebih dari cukup. Dalam waktu dekat, tiba 10 ribu ton daging sapi," jelasnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa ini.

Menurut Amran, daging sapi yang masuk ke Indonesia merupakan jenis daging sapi beku. Sayangnya dia enggan memberitahukan asal daging sapi beku tersebut.

“Ya semuanya daging sapi beku. Asalnya dari mana Rahasia, tuturnya.

Dirinya menargetkan 10 ribu daging sapi beku tiba di Tanah Air dalam waktu satu atau Dua minggu ini. Daging tersebut dijanjikan dijual seharga di bawah Rp 80 ribu per kilogram kg.

"Daging sapi beku ini dijual seharga di bawah Rp 80 ribu per kg. Dan pastinya kesehatan dijamin karena dikawal oleh dokter kita," jelasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya