Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

PLN Jaga Pasokan Listrik Selama PON XIX Jabar

PLN melaksanakan kegiatan gelar pasukan sebanyak 478 petugas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Sep 2016, 15:22 WIB

Diterbitkan 14 Sep 2016, 15:22 WIB

Pekerja memantau Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). Pemasangan terafo tersebut diperuntukan untum perkuatan sistem kelistrikan Jakarta-Banten. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) siap mengerahkan 478 petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan diselenggarakan di Jawa Barat.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Nasri Sebayang mengatakan, PLN melaksanakan kegiatan gelar pasukan sebanyak 478 petugas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menjadi lokasi pembukaan PON XIX.

Gelar pasukan ini dilakukan demi menjaga kehandalan pasokan listrik selama PON XIX di Jawa Barat. Lantaran pasokan listrik yang handal dan berkualitas sangat menentukan keberhasilan PON XIX Jawa Barat.

"PLN harus bangga dalam mengemban tugas nasional ini. Kita harus bekerja dengan cepat, sigap, disiplin, selalu mengutamakan keselamatan kerja, dan tetap ramah dalam melayani masyarakat," kata Nasri, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (14/9/2016).

‎
Nasri menjelaskan sebenarnya PLN telah siaga sejak tiga bulan lalu. Para petugas yang tersebar di 11 Area (kota/kab) se Jawa Barat didukung oleh 128 unit kendaraan baik roda 4 maupun roda 2, serta 43 posko siaga.

"Kita telah melakukan segala persiapan sejak tiga bulan lalu, pada Juni segala macam persiapan telah kita lakukan hingga mencapai 100 persen sehingga siap mengamankan pasokan listrik selama PON berlangsung," ucap Nasri.
‎
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana menjelaskan PLN telah menyiapkan beberapa hal guna memperkuat sistem kelistrikan di Jawa Barat. Di antaranya penarikan lima jalur baru Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), pemasangan dan penggantian 10 buah Load Break Switch (LBS) menjadi motoris.

Pemasangan dua buah gardu distribusi sisipan, penambahan kapasitas pada tujuh buah trafo distribusi, pemasangan genset dan ACOS tersebar, serta pemasangan trafo mobile 630 kVA dan UPS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

"Persiapan telah kita lakukan secara mendetil di berbagai titik lokasi perhelatan PON, total anggaran yang kami alokasikan untuk penguatan sistem dan sarana pendukung kehandalan pasokan listrik PON XIX Jawa Barat adalah Rp 18,2 miliar, semua hal ini tentu demi kelancaran PON XIX", tutur Iwan. (Pew/Ahm)