3 Hal yang Perlu Dilakukan di Kantor Sebelum Cuti

Anda memang akan cuti dan berlibur sementara waktu, tapi kantor Anda tidak liburan.

oleh Dhita Koesno diperbarui 14 Okt 2016, 07:10 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 07:10 WIB
3 Hal yang Perlu Dilakukan di Kantor Sebelum Cuti
3 Hal yang Perlu Dilakukan di Kantor Sebelum Cuti

Liputan6.com, Jakarta - Saat mengajukan cuti liburan dari kerjaan di kantor untuk sementara waktu dan dikabulkan oleh atasan, pasti Anda sudah tidak sabar dan menghitung mundur waktunya. Pikiran Anda sudah dipenuhi tentang rencana liburan, tapi perlu diingat ada beberapa hal mungkin harus diselesaikan sebelum Anda benar-benar cuti.

Memastikan bahwa semua proyek dan tugas-tugas Anda dapat tertangani dengan baik saat tidak berada di kantor merupakan ciri seorang karyawan yang bertanggungjawab terhadap pekerjaannya.

Selama berlibur, Anda pun tetap bisa tenang dan tidak akan terganggu pikiran dengan kerjaan menumpuk yang menunggu saat kembali ke kantor.

Rekan kerja Anda yang ditugasi juga akan berterima kasih jika Anda sudah menyampaikan detail apa-apa saja yang perlu dan tidak perlu dilakukan tanpa harus bolak-balik menghubungi saat Anda cuti.

Untuk mencegah liburan yang terganggu karena masalah kantor dan rekan kerja yang terus-terusan menghubungi saat Anda cuti, dilansir dari laman Monster.com sebaiknya lakukan hal-hal berikut ini:

Buat Daftar Kerja

Sebelum meninggalkan kantor untuk sementara waktu ada baiknya Anda memiliki daftar proyek apa saja yang sedang Anda kerjakan, tulis di catatan setiap tugas yang sedang Anda tangani statusnya saat ini, sertakan juga ringkasan kerja, tenggat waktu pekerjaan, dan tulis kontak yang diperlukan untuk proyek tersebut.

Bagian ini termasuk hal yang penting demi mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi saat Anda tidak ada. Bila perlu buat juga daftar kemungkinan skenario terburuk dan berikan ringkasan instruksi yang jelas tentang bagaimana cara rekan kerja Anda harus menangani masalah yang ada, jangan biarkan mereka mencari tahu sendiri langkah yang harus dilakukan demi mengatasi risiko masalah yang bakal terjadi.

Atur Pertemuan dengan Rekan Kerja d(sebaiknya dengan traktir makan)

Hal penting yang perlu diingat bahwa rekan Anda akan mengambil alih pekerjaan Anda untuk sementara waktu, karenanya mereka harus memahami persis apa yang harus dilakukan. Jadwalkan pertemuan dengan rekan kerja yang akan menggantikan Anda, bila perlu ajak ketemu sambil traktir makan di restoran atau kafe, dan jangan lupa ucapkan terima kasih karena selama cuti, dia mau menangani pekerjaan Anda.

Dalam pertemuan tersebut, berikan gambaran tentang tugas-tugas yang akan mereka ambil, sertakan juga sumber atau dokumen yang mereka butuhkan. Pastikan mereka memahami apa yang akan dilakukan, dan jawablah pertanyaannya jika mereka butuh klarifikasi.

Ahli Produktivitas dan Penulis Buku ‘Maximize Your Time to Maximize Your Profits’, Kirstin O'Donovan menyatakan,  jika Anda sudah melakukan hal ini, kemungkinan disambut dengan pekerjaan menumpuk di kantor usai cuti tidak akan terjadi. Anda harus bergerak maju, seolah-olah Anda tidak pernah meninggalkan.

Laporan ke Atasan

Laporan ke Atasan

 Jangan hanya karena atasan menyetujui dan mau menandatangani ijin cuti, Anda lantas berpikir atasan tidak akan memikirkan pekerjaan yang Anda tinggalkan sementara. Sebaiknya atur pertemuan singkat  antara Anda, atasan, dan rekan kerja pengganti, jika tidak sempat bertemu, lakukan dengan berkirim email.

Jelaskan dengan detail apa saja pekerjaaan  yang akan dilakukan oleh rekan selama Anda tidak ada, beritahu juga kepada atasan potensi masalah yang kemungkinan terjadi dan bagaimana Anda memberikan instruksi kepada rekan untuk menangani masalah tersebut.

Ahli Produktifitas dari California Marissa Brassfield mengatakan, hal yang Anda lakukan ini memperlihatkan jiwa kepemimpinan, tunjukkan bahwa Anda telah melakukan segala yang menjadi tanggungjawab Anda.

Jadi bila liburan dan cuti berakhir, saat kembali ke kantor Anda akan kembali disibukkan dengan dengan kerjaan sehari-hari yang baru, bukan melakukan pekerjaan yang lama. Jangan sampai waktu cuti Anda yang berharga hanya disibukkan dengan urusan pekerjaan dan harus buru-buru menjawab email dari rekan kerja. Tunjukkan bahwa Anda seorang profesional sejati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya