Liputan6.com, Jakarta Indonesia kini mampu memproduksi teknologi anti sadap. Teknologi ini diproduksi PT Indoguardika Cipta Kreasi.
President Director Indoguardika Cipta Kreasi, Agung S Bakti mengklaim teknologi anti sadap yang ia ciptakan tersebut menjadi yang pertama kali yang diproduksi Indonesia.
"Selama ini mungkin pemerintahan dan beberapa perusahaan sudah memakai teknologi sejenis, hanya saja itu dari luar negeri, ini produksi anak-anak bangsa yang unggulan," kata Agung di JIExpo, Kamis (3/11/2016).
Setidaknya ada 9 produk yang ia kenalkan dan diklaim anti sadap yaitu SMS Guard, Voice Guard, Chat Guard, VPN Guard, Email Guard, TiO Guard, Radio Guard, Signal Guard dan yang terbaru adalah IndoSign.
Baca Juga
Agung memaparkan, pengamanan sebuah data itu menjadi satu hal yang penting dalam sebuah pemerintahan ataupun perusahaan. Untuk itu dirinya mendorong pemerintah untuk bisa menggunakan produk dalam negeri.
Mengulas mengenai produk terbarunya yaitu IndoSign, Agung mengungkapkan dengan teknologi software ini, akan memudahkan orang ataupun perusahaan untuk melakukan perjanjian yang membutuhkan tanda tangan.
Mengenai sistem keamanan software dan dokumen perjanjian, Agung menjamin hal itu.
"Indosign adalah produk digital signature untuk mengamankan dokumen, sehingga nantinya dokumen yang dikirimkan kalau ada orang yang mengubah pesan tersebut maka akan diketahui siapa yang mengubahnya," papar Agung.
Menurutnya, dalam era digital seperti sekarang ini dan kedepannya, teknologi-teknologi seperti itu menjadi sebuah kebutuhan. Saat ini, perang tidak hanya dilakukan secara militer, namun juga perang secara teknologi digital. "Maka dari itu teknologi yang kita namakan anti sadap ini sangat penting," tutup Agung. (Yas/nrm)