Rekomendasi Kuliner Khas Kalimantan Timur

Provinsi Kalimantan Timur tak hanya dihuni oleh Suku Dayak. Terdapat suku-suku lain, seperti Suku Kutai, Suku Paser, Suku Tidung, Suku Benuaq, dan beberapa suku lainnya. Tak heran, jika wilayah ini memiliki beragam kuliner khas.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 16:00 WIB
sate payau
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/makesushi1... Selengkapnya

Liputan6.com, Samarinda - Kuliner khas Kalimantan Timur memang menjadi sajian tradisional yang wajib diburu. Umumnya, kuliner khas Kaltim identik dengan rasa pedas, gurih, dan asam.

Provinsi Kalimantan Timur tak hanya dihuni oleh Suku Dayak. Terdapat suku-suku lain, seperti Suku Kutai, Suku Paser, Suku Tidung, Suku Benuaq, dan beberapa suku lainnya. Tak heran, jika wilayah ini memiliki beragam kuliner khas.

Beberapa kuliner Kaltim menggunakan banyak rempah-rempah, sehingga menawarkan cita rasa yang kaya. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi kuliner Kalimantan Timur:

1. Abon Kepiting

Abon merupakan salah satu makanan yang umum ditemui di beberapa wilayah di Indonesia. Makanan kering ini diproses melalui beberapa tahapan produksi, mulai dari direbus, disayat, dibumbui, lalu digoreng.

Biasanya, abon dibuat dengan menggunakan bahan dasar daging sapi. Berbeda dengan abon pada umumnya, di Kalimantan Timur terdapat abon yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar kepiting.

Produk abon kepiting sebenarnya mulai dikenal pada 2006. Salah satu merk yang menjadi pelopor olahan kepiting ini adalah Bonting alias Abon Kepiting. 

Abon kepiting menawarkan cita rasa gurih yang ketagihan. Produk ini banyak dijual di toko oleh-oleh khas Kalimantan Timur.

2. Daging Masak Bumi Hangus

Daging masak bumi hangus hampir mirip dengan rendang. Meski nama makanannya terdapat kata hangus, tetapi bukan berarti makanan tersebut disajikan dalam keadaan gosong.

Warna gelap pada makanan ini merupakan hasil dari proses memasak yang cukup lama. Selain itu, daging masak bumi hangus proses pembuatannya banyak menggunakan bumbu kecap.

Bagi masyarakat Kalimantan Timur, makanan ini biasanya disajikan di acara tahunan, seperti Idulfitri maupun Iduladha. Aroma makanan ini sangat menggugah selera.

3. Sate Payau

Dalam bahasa daerah setempat, payau berarti rusa. Sesuai namanya, sate payau adalah jenis sate yang berbahan dasar daging rusa.

Layaknya sate pada umumnya, daging rusa diolah dengan cara dipotong bentuk dadu dengan ukuran kecil. Daging tersebut kemudian ditusukkan ke tusukan bambu.

Selanjutnya, daging dibakar di atas bara api hingga empuk. Sate payau disajikan dengan ditambahkan bumbu kacang maupun bumbu kecap.

Salah satu rekomendasi kuliner khas Kalimantan Timur ini menawarkan rasa gurih dan manis dengan tekstur daging yang empuk. Namun, saat ini sate payau sulit ditemui karena rusa tergolong hewan yang dilindungi. Umumnya, makanan ini hadir saat acara pesta adat.

Penulis: Resla

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya