Mengenal Sistem Bisnis Waralaba

Dengan sistem waralaba, peminat bisnis tersebut dapat dengan tenang menjalankan usahanya.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Nov 2016, 08:02 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2016, 08:02 WIB
Ilustrasi kesepakatan bisnis
Ilustrasi kesepakatan bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Jika sering melihat restoran, café, dan kios-kios makanan dengan nama yang sama di tempat atau kota yang berbeda, mungkin itu berarti bisnis tersebut merupakan suatu bisnis waralaba.

Banyak orang yang meragukan kemampuan berbisnis mereka sendiri dan takut untuk memulai usaha yang baru.

Dengan sistem waralaba, peminat bisnis tersebut dapat dengan tenang dalam menjalankan usaha mereka walau hanya mempunyai pengalaman dan pengetahuan minim dalam menjalankan bisnis tersebut.

Banyak orang yang beranggapan menjalankan bisnis waralaba berarti mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Akan tetapi, hal tersebut tidaklah pasti terjadi karena terdapat banyak biaya yang diperlukan untuk menjalankan dan keuntungan yang terpotong untuk pemberi waralaba. 

 

Oleh karena itu, Anda harus mengerti dengan jelas apa itu sistem bisnis waralaba,  seperti dikutip dari  www.cermati.com, Senin (7/11/2016):

Mengenai Bisnis Waralaba

Bisnis waralaba (franchise) adalah bisnis saat franchisor (pemberi waralaba) yang dapat berupa badan usaha atau individu yang memberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas penemuan atau kekayaan intelektual serta ciri khas usaha miliknya kepada pihak lain.

Dengan kata lain, penerima waralaba (franchisee) mempunyai hak untuk melakukan usaha menggunakan merek dagang (nama dagang) dan menggunakan sistem bisnisnya. Bisnis waralaba mempunyai keuntungan dan kerugian sebagai berikut:

Keuntungan Bisnis Waralaba:
- Bisnis yang telah terbangun dan telah teruji serta realisasi dengan baik dapat membuat Anda terhindar dari kegagalan bisnis.

- Bisnis tersebut sudah dikenal oleh masyarakat sehingga Anda tidak perlu bersusah payah untuk melakukan pemasaran.

- Manajemen finansial yang mudah karena franchisor telah menetapkan sistem-nya dari awal
kerja sama yang telah terbangun (dengan pemasok, pihak pemasaran atau iklan) dan memudahkan franchisee untuk meneruskannya.

- Dukungan beragam yang diberikan oleh franchisor  (pelatihan mengenai proses pemasaran, finansial dan tips dalam menjalankan usaha).

Kerugian Bisnis Waralaba:
- Anda memiliki kendali minimal atas bisnis karena sistem yang telah ditentukan dari pertama.

- Ketergantungan pada supplier yang telah ditentukan franchisor walaupun kita mendapatkan pemasok dengan harga yang lebih murah.

-  Ketergantungan pada reputasi waralaba lain, jika ada waralaba lain yang melakukan kesalahan hingga merusak reputasi merek dagang franchise tersebut. Hal ini akan berdampak bagi bisnis Anda karena nama dagang yang sama.

- Biaya waralaba yang beragam seperti biaya pembelian merk dagang di awal perjanjian serta biaya lanjutan untuk dukungan dan pelatihan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya